Pemkab Gunung Kidul membangun tugu tobong gamping di Bundaran Siyono

id tugu tobong gamping,Gunung Kidul,DPUPRKP Gunung Kidul,Bupati Gunung Kidul

Pemkab Gunung Kidul membangun tugu tobong gamping di Bundaran Siyono

Bupati Gunung Kidul Sunaryanta memberikan pengarahan kepada pimpinan OPD soal percepatan pembangunan infrastruktur pada Senin (11/4). (ANTARA/HO-Humas Pemkab Gunung Kidul)

Gunung Kidul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan membangun tugu tobong gamping di Bundaran Siyono untuk menggantikan patung pengendang yang saat ini masih berdiri kokoh.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunung Kidul Irawan Jarmiko di Gunung Kidul, Senin, mengatakan pembangunan tugu tobong gamping ini masuk dalam 10 paket strategis pekerjaan tahun anggaran 2022.

"Rencananya, bangunan tobong dibangun dengan ketinggian sembilan meter dan diameter empat meter. Tugu tobong gamping ini akan menjadi pengganti patung pengendang. Selain itu, tugu tobong gamping akan menjadi ikon Gunung Kidul karena memang menurut riwayat Gunung Kidul dulu menjadi sentra bahan baku gamping pada masanya,” kata Irawan.

Ia mengatakan pembangunan akan dimulai tahun ini. Proses perencanaan hampir selesai dan program kegiatan segera direalisasikan. Pembangunan dalam segmen pertama akan dilaksanakan mulai bundaran Siyono Harjo hingga Kranon dengan anggaran Rp9,46 miliar.

"Semua bangunan yg ada di kawasan Bundaran Siyono akan kami rombak total. Nanti akan ada taman dengan tempat duduk, lampu lampu penerangan. Kami tidak melakukan pelebaran namun penataan trotoar,” katanya.

Irawan mengatakan kawasan trotoar dari Bundaran Siyono hingga Padukuhan Kranon akan dibangun seperti kawasan Malioboro. Namun pihaknya masih mematangkan bahan yang akan digunakan serta lebar trotoar nantinya.

“Pokoknya bahannya tidak jauh dengan yang berada di pusat pendestrian Malioboro yaitu pakai teraso, rencana kami rombak total,” katanya.

Sementara itu Bupati Gunung Kidul Sunaryanta mengatakan ikon ini akan menjadi wajah baru sekaligus penataan wajah kota Kabupaten Gunung Kidul. Sosialisasi kegiatan ini akan segera dilakukan kepada masyarakat.

"Penataan wajah kota, agar semakin segar dan menarik,” kata bupati.