Jakarta (ANTARA) - Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan vaksinasi Human Papillomavirus (HPV) untuk memberi perlindungan terhadap risiko virus penyebab kanker serviks bersifat wajib dan dibiayai oleh negara.
"Vaksinasi HPV diberikan secara gratis, dibiayai oleh negara," kata Budi Gunadi Sadikin melalui rekaman suara yang diterima di Jakarta, Rabu siang.
Budi mengatakan program vaksinasi kanker serviks berlaku kepada masyarakat sasaran yang berisiko melalui penerapan kegiatan secara bertahap mulai tahun ini.
Budi mengatakan program vaksinasi HPV masuk dalam jajaran vaksinasi wajib di Indonesia seperti COVID-19 maupun imunisasi dasar lengkap.
"Karena memang kita mau melakukan itu (diwajibkan) sebagai tindakan yang terkait preventif dan promotif. Seperti COVID-19, kalau kita sakit biayanya puluhan juta masuk rumah sakit," katanya.
Melalui program preventif kanker serviks, kata Budi, diharapkan bisa memangkas pengeluaran pemerintah untuk biaya pengobatan pasien di rumah sakit.
"Dengan preventif, pakai masker, minum vitamin itu kan jauh lebih murah, jadi vaksinasi itu kan sifatnya mencegah bukan mengobati orang sakit," katanya.
Pelaksana tugas (Plt) Direktur Pengelolaan Imunisasi Kemenkes Prima Yosephine mengatakan vaksinasi HPV tahap awal menyasar pelajar perempuan kelas 5 dan 6 sekolah dasar masing-masing sebanyak dua dosis.
Pelaksanaan vaksinasi digelar bersamaan dengan program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) yang rutin diselenggarakan pada Agustus dan November setiap tahun.
Ia mengatakan vaksinasi HPV telah dimulai di dua provinsi dan lima kabupaten/kota di Indonesia sejak 2021 dan diperluas di tiga provinsi dan lima kabupaten/kota pada tahun ini. Rencananya vaksinasi kanker serviks berlaku secara nasional pada 2023-2024.
Berita Lainnya
IDI berikan informasi pengobatan terkait penyakit kanker serviks
Kamis, 28 November 2024 10:45 Wib
Kemenkes tingkatkan mutu deteksi dini atasi situasi kanker darah
Minggu, 24 November 2024 18:50 Wib
Pentingnya kesadaran kanker payudara pada remaja
Rabu, 2 Oktober 2024 18:31 Wib
Ilmuwan Australia kembangkan ujicoba pemeriksaan kanker terbaru
Senin, 16 September 2024 5:53 Wib
Mahasiswa UGM teliti biji salak dan kulit jeruk untuk obat kanker
Jumat, 13 September 2024 5:04 Wib
Kate Middleton selesai kemoterapi
Selasa, 10 September 2024 11:47 Wib
Penambahan alat deteksi kanker di 16 RS ditargetkan tuntas 2027
Senin, 9 September 2024 15:12 Wib
Run For Hope, berlari sambil berbagi untuk penyintas kanker
Minggu, 8 September 2024 18:51 Wib