Dengan psawat SpaceX, seniman AS kirim patung ke bulan

id art basel,pameran seni,seni digital,nft

Dengan psawat SpaceX, seniman AS kirim patung ke bulan

Patung “Moon Phases” dengan tulisan "Leonardo da Vinci", salah satu karya Jeff Koons yang dipresentasikan di pameran Art Basel, pada 14 Juni 2022, di Basel, Swiss. (SEBASTIEN BOZON/AFP)

Jakarta (ANTARA) - Seniman asal Amerika Jeff Koons berencana menerbangkan 125 patung versi miniatur yang diberi nama “Moon Phases” ke bulan dengan menggunakan pesawat luar angkasa SpaceX milik Elon Musk.

Dikutip dari AFP, Minggu, setiap patung fisik yang diterbangkan ke bulan akan dijual sebagai Non-Fungible Token (NFT) yang berfungsi seperti sertifikat kepemilikan. Patung-patung tersebut akan ditempatkan sejauh 384.400 kilometer (238.855 mil) terpisah dari pemiliknya.

Satu patung “Moon Phases” berukuran asli diluncurkan oleh Pace Gallery di acara pameran Art Basel di Swiss. Patung berbentuk bulan seukuran bola pantai itu masih ditampilkan di pameran tersebut yang berlangsung pada 16 hingga 19 Juni.

Nantinya, pembeli karya seni buatan Koons juga akan menerima patung seukuran aslinya dengan batu permata yang menandai lokasi patung versi miniatur di bulan. Selain itu, “Moon Phases” juga dilengkapi dengan foto lokasi di bulan di mana miniatur patung-patung itu ditempatkan.

Pace Gallery merupakan salah satu dari sedikit galeri besar yang telah merambah ke bidang NFT. Menurut Clare McAndrew, penulis laporan pasar seni untuk Art Basel, hanya enam persen galeri yang menjual NFT pada 2021.

Menurut catatan McAndrew, volume penjualan NFT yang berhubungan dengan seni melonjak menjadi 945 juta dolar AS pada Agustus 2021 namun kini telah turun menjadi 366 juta dolar AS pada Januari dan kemudian menjadi 101 juta dolar AS pada Mei.

Walau demikian, pasang surut pasar NFT tidak mengganggu pendirian Pace Gallery yang percaya bahwa NFT mewakili “metodologi baru untuk mendistribusikan seni digital”.

 
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024