Jakarta (ANTARA) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI menyelenggarakan akad kredit pemilikan rumah sejahtera secara massal untuk 5.476 debitur dengan skema fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) dalam rangka perayaan Hari Ulan Tahun ke-76 BNI.
Penyelenggaran Akad Kredit Massal KPR Sejahtera FLPP dipusatkan di Museum Kereta Api Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Selasa.
“Kami berterima kasih kepada pemerintah yang memberikan kesempatan BNI untuk berkontribusi pada pengurangan backlog rumah nasional,” kata Direktur Layanan dan Jaringan BNI Ronny Venir dalam keterangannya.
BNI sebagai agen pembangunan, ujar Ronny, ikut proaktif menyalurkan kredit griya untuk terus membantu memfasilitasi banyak generasi muda memiliki rumah.
Langkah tersebut sebagai upaya akselerasi pertumbuhan ekonomi nasional karena ada lebih dari 170 industri turunan terkait yang akan ikut bergairah seiring dengan meningkatnya kinerja industri properti.
Ronny menyebutkan BNI berhasil melakukan penyerapan FLPP sebanyak 17.045 debitur senilai Rp1,87 Triliun di tahun 2021.
“Tahun ini, BNI berkomitmen untuk menyalurkan sebanyak 22.159 unit yang setara dengan Rp3,25 triliun dengan telah dilaksanakannya penandatanganan Perjanjian Kerjasama Penyaluran KPR Sejahtera BNI FLPP dengan BP TAPERA," tuturnya.
Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Herry Trisaputra Zuna menyampaikan masih banyak masyarakat berpenghasilan rendah yang belum mampu memiliki rumah.
“Kami mengapresiasi BNI yang menjadi salah satu BUMN paling aktif dalam menyalurkan KPR di segmen masyarakat berpenghasilan rendah melalui skema FLPP.
Untuk memperbanyak pilihan rumah tinggal, BNI melakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) massal antara Pengembang Rumah Subsidi dengan BNI, diikuti sebanyak 54 pengembang yang tersebar di seluruh wilayah operasional BNI.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BNI gelar akad kredit 5.476 debitur FLPP pada rangkaian HUT Ke-76