Jakarta (ANTARA) - Sebanyak dua dari 18 atlet blind judo Indonesia harus menjalani tes ulang penglihatan pada Kamis (28/7) karena dinyatakan tidak lolos saat klasifikasi di Grand H.A.P Hotel, Solo, Jawa Tengah, Rabu.
"Keduanya adalah atlet pemula. Sedangkan 16 atlet lainnya dinyatakan lolos," kata Pelatih Blind Judo Indonesia, Imam Kuncoro, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.
Tim pelatih blind judo memasukkan nama kedua atlet tersebut karena dinilai memiliki potensi dan klasifikasinya cocok bergabung di kontingen Merah Putih untuk ASEAN Paragames 2022.
Sebelumnya, semua atlet Indonesia sudah membawa hasil dari tes mata yang dijalani di sebuah rumah sakit internasional. Semuanya dinyatakan lolos sehingga hasil tersebut menjadi acuan untuk memasukkan nama seluruh atlet yang terdiri dari 11 atlet putra dan tujuh putri.
Dari sektor putra ada Bayu Pangestu Aji, Herbin Nainggolan, Rafli Ahnaf Shidqi, Junifor Bate'E, Elda Fahmi Nur Taufik, Junaedi, Sahrul Sulaiman, Ranto Herli Imanuel Sambouw, Fajar Pambudi, Tony Ricardo Mantolas, dan Agung Gondolimo.
Sementara putri yakni, Novia Larassati, Marialam Sihotang, Roma Siska, Gian Nita Almira Rusmanto, Melinda Artia Garini, Nurul Fadilah, dan Balgis Mega Maghfira
Secara keseluruhan, Indonesia bakal menerjunkan 324 atlet dari 14 cabang olahraga dalam pesta olahraga terbesar untuk atlet disabilitas di Asia Tenggara Tersebut.
Berita Lainnya
Tentara Rusia datang, Ukraina mundur dari kejuaraan judo
Selasa, 2 Mei 2023 6:51 Wib
PJSI diminta aktif di organisasi judo dunia
Rabu, 1 Desember 2021 3:51 Wib
PB PJSI menggelar kejurnas judo virtual pada 7 November
Selasa, 3 November 2020 4:58 Wib
IS yang ditangkap Densus 88 bukan pelatih judo UGM
Kamis, 19 Juli 2018 12:55 Wib
Judo sumbang tiga emas SEA Games 2015
Sabtu, 6 Juni 2015 22:08 Wib
PB-PJSI gelar Kejurnas Judo Kartika Cup 2015
Minggu, 19 April 2015 21:01 Wib
Indonesia tambah satu atlet dari cabang judo
Sabtu, 21 Juli 2012 11:55 Wib