BPBD Yogyakarta mengingatkan KTB cek kondisi pohon jelang musim hujan

id KTB Yogyakarta,Musim hujan,Perindang,Pohon roboh

BPBD Yogyakarta mengingatkan KTB cek kondisi pohon jelang musim hujan

Dokumentasi - Simulasi dapur umum dari salah satu Kampung Tangguh Bencana (KTB) di Yogyakarta saat penanganan bencana (12/10/2020) (ANTARA/Eka AR)

Yogyakarta (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta mengingatkan seluruh kampung tangguh bencana yang sudah terbentuk untuk melakukan pengecekan kondisi pohon di wilayah masing-masing menjelang musim hujan.

“Dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, saat musim pancaroba atau musim hujan selalu ada kejadian pohon tumbang. Oleh karenanya, perlu diantisipasi dengan pengecekan pohon,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Yogyakarta Nur Hidayat di Yogyakarta, Minggu.

Dari hasil pengecekan kondisi pohon tersebut, lanjut Nur, setiap kampung tangguh bencana (KTB) bisa memutuskan langkah antisipasi yang harus dilakukan.

“Jika kondisi pohon dinilai rapuh dan rawan tumbang, bisa dilakukan pemotongan atau pemangkasan dan langkah antisipasi lain,” katanya.

Menurut dia, pohon tumbang tersebut biasanya terjadi saat hujan deras disertai angin kencang atau saat terjadi cuaca ekstrem.

“BPBD rutin berkomunikasi dengan KTB untuk menyampaikan kondisi cuaca apabila ada informasi potensi cuaca ekstrem, sehingga masyarakat lebih waspada,” katanya.

Selain KTB, imbauan untuk melakukan pengecekan dan pemangkasan pohon juga disampaikan kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta. “Saya kira, DLH juga sudah mulai rutin melakukan pemangkasan pohon-pohon perindang di tepi jalan,” katanya.

Meskipun sudah melakukan langkah antisipasi, Nur berharap masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan saat memasuki musim pancaroba dan musim hujan terutama saat terjadi cuaca ekstrem.



“Titik kejadian pohon tumbang atau papan reklame tumbang tidak bisa diprediksi. Maka, kewaspadaan menjadi sangat penting,” katanya.

Di Kota Yogyakarta saat ini sudah terbentuk 142 KTB dari target 145 KTB hingga akhir tahun. Namun, sebanyak 115 kepengurusan KTB diantaranya perlu dikukuhkan kembali.

Berdasarkan prakiraan BMKG, sebagian besar wilayah Indonesia diperkirakan memasuki awal musim hujan pada September hingga November atau lebih cepat di banding tahun sebelumnya.

Puncak musim hujan diperkirakan terjadi pada Desember dan Januari 2023.

Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024