Wamena (ANTARA) - Yayasan Berkat Lestari (YBL) yang bekerja sama dengan UNICEF siap membantu Pemerintah Jayawijaya, Provinsi Papua menekan jumlah tunaaksara di kabupaten ini.
Fasilitator YBL yang bekerja sama dengan UNICEF, Christoforus Jontang di Wamena, Rabu, mengatakan dari hasil kampanye pendidikan atau program literasi baca tulis ke daerah-daerah pinggiran, ada orang tua penyandang tuna aksara yang ingin belajar.
"Dalam kampanye pendidikan itu, ada orang-orang tua yang mau diajarkan baca tulis. Untuk tenaga kami siap namun yang terpenting ada dalu kelompok pemuda yang peduli dengan aksara dan mau mengumpulkan orang tua untuk diajarkan membaca dan menulis," katanya.
Ia mengatakan untuk mengajarkan baca tulis kepada tuna aksara sangat mudah jika menggunakan metode sembilan komponen literasi yang diberikan UNICEF kepada YBL. Tetapi saat ini yayasan itu masih fokus pada literasi di sekolah-sekolah.
Berita Lainnya
Aksara Jawa di ruang digital permudah komunikasi tak sekadar dekorasi.
Senin, 11 November 2024 11:43 Wib
Kemendikbud gandeng komunitas kenalkan aksara kuno kepada masyarakat
Senin, 16 September 2024 15:08 Wib
Pesantren di Indonesia masifkan penggunaan aksara pegon agar tak punah
Jumat, 30 Agustus 2024 6:32 Wib
Aksara Kaganga Suku Rejang "diuri-uri"
Kamis, 30 November 2023 7:13 Wib
Pemerintah gencarkan penuntasan buta aksara
Senin, 2 Oktober 2023 6:55 Wib
Untuk "uri-uri" budaya, aksara incung dilestarikan
Kamis, 24 November 2022 5:51 Wib
Aksara pegon perlu dibakukan agar tak hilang
Sabtu, 22 Oktober 2022 0:43 Wib
TNI bantu pemerintah entaskan buta aksara
Rabu, 1 Juni 2022 1:07 Wib