Trenggalek, Jatim (ANTARA) - Kunjungan wisatawan di sejumlah objek wisata pantai yang ada di kawasan Teluk Prigi, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, mengalami penurunan hingga lebih dari 50 persen sebagai dampak banjir bandang yang melanda kawasan pesisir itu sepekan sebelumnya.
"Kami belum tahu persis data resminya. Tapi angka kunjungan (wisatawan) yang pasti turun drastis, bisa lebih dari 50 persen," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek Sunyoto di Trenggalek, Senin.
Disebutkan, penurunan jumlah wisatawan paling terasa pada Sabtu-Minggu (15-16/10), akhir pekan kemarin.
Kunjungan wisatawan pada setiap akhir pekan di luar hari libur nasional dan hari raya dan tahun baru, biasanya berkisar 2.500 - 3.500 orang. Sedangkan pada akhir pekan pascabencana banjir, kunjungan kurang dari 1.500 orang.
"Kebanyakan yang datang justru warga yang ingin melihat dampak banjir. Akses jalan tertutup banjir masih menutup jalur-jalur menuju objek-objek wisata pantai yang ada di sini," tutur Masfla, warga Tuban yang lama tinggal dan bekerja di Trenggalek.
Padahal di kawasan Teluk Prigi ini ada sejumlah destinasi wisata unggulan yang diharap bisa mendongkrak pendapatan asli daerah setempat dari sektor pariwisata.
Berita Lainnya
Kisah Wukirsari Bantul jadi Desa Wisata Terbaik Dunia
Selasa, 26 November 2024 15:00 Wib
Gunungkidul berlakukan E-Ticketing untuk masuk objek wisata
Kamis, 14 November 2024 8:46 Wib
Dispar Yogyakarta optimistis target 9 juta wisatawan 2024 tercapai
Kamis, 17 Oktober 2024 10:15 Wib
Pemkab Bantul siapkan beragam pertunjukan untuk tingkatkan wisata pantai
Senin, 7 Oktober 2024 13:01 Wib
IDM hadirkan Distrik Batik di destinasi TWC memperingati Hari Batik
Rabu, 2 Oktober 2024 19:54 Wib
Disbud Gunungkidul sinergikan jemparingan dengan objek wisata tarik wisatawan
Minggu, 29 September 2024 20:32 Wib
Desa wisata di Sleman sukses menggelar "Senandung Bulan Purnama"
Sabtu, 21 September 2024 18:05 Wib
Desa Wisata Sriharjo Bantul tawarkan pemandangan keindahan alam dan sungai
Selasa, 17 September 2024 19:56 Wib