Film "Duit Express" komedi terlucu

id Duit Express, Ody C. Harahap, imam darto

Film "Duit Express" komedi terlucu

Sutradara Ody C. Harahap (kedua dari kanan) bersama Imam Darto dan produser Raam Punjabi di Jakarta pada Jumat (28/10/2022). (MVP Pictures)

Jakarta (ANTARA) - MVP Pictures akan menghadirkan film genre komedi berjudul “Duit Express” yang disutradarai Ody C. Harahap dan ditulis skenarionya oleh Imam Darto.

Film yang mengambil latar tempat di kawasan Indonesia Timur ini, seperti tertulis dalam keterangan pers pada Senin, dibintangi para pemain baru di industri perfilman antara lain Alfin Dwi Krisnandi, Sepriadi, dan Dimas Kusnandi.

"Duit Express" berkisah tentang perjalanan Makuboys (Mamet, Kubil dan Bolay) yang terpaksa membawa jenazah kakek mereka melintasi pulau demi mendapatkan harta warisan toko emas sang kakek.

Mamet sudah muak dengan perlakuan Kartolo, atasan di Toko Emas Kartolo Abadi sekaligus kakeknya. Kartolo sangat keras mendidik cucunya, karena ia pensiunan tentara.

Sementara Kubil dan Bolay, dua pekerja Kartolo, sahabat Mamet, juga lelah menghadapi kelakuan Kartolo yang pelit dan sangat keras. Namun, mereka bertiga tidak memiliki pilihan lain untuk mencari tempat bekerja.

Ketiganya sangat memerlukan uang untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Suatu hari, Kartolo mengajak Mamet, Kubil, dan Bolay ke Labuan Bajo, dengan alasan untuk berlibur. Tanpa diketahui ketiga pekerjanya, kepergian Kartolo ke Labuan Bajo untuk bertemu dengan Herman, kawan lama seperjuangan Kartolo di Timor Timur.

Herman mendapat info tentang keberadaan Adelina Bia Carascalao, istri pertama Kartolo yang menghilang sejak tahun 1978. Tetapi, tanpa disangka-sangka,setelah tiba di Labuan Bajo, Kartolo meninggal dunia dalam tidur.

Sejak hari itu, dimulailah perjalanan penuh petualangan Makuboys membawa jenazah Kartolo.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: "Duit Express", film komedi terbaru Ody C. Harahap

Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.