Kulon Progo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta meminta masyarakat mewaspadai COVID-19 varian XBB meski di wilayah setempat belum ditemukan kasus tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Kulon Progo Sri Budi Utami di Kulon Progo, Selasa, mengatakan salah satu varian baru ini terdeteksi mudah menyebar, tetapi gejala lebih ringan.
Gejala terkonfirmasi COVID-19 varian XBB, di antaranya panas, batuk, pilek, nyeri tenggorokan, nyeri otot-otot, dan gejala-gejala lainnya.
"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada. Data terakhir di Kulon Progo menunjukkan kenaikan kasus yang cukup signifikan," kata Sri Budi Utami.
Data COVID-19 di Kulon Progo terbaru, ada 136 kasus aktif yang menjalani isolasi mandiri maupun dirawat rumah sakit rujukan COVID-19. Penambahan harian COVID-19 di Kulon Progo di atas 15 kasus per hari. Hal ini harus menjadi perhatian semua pihak.
Menyikapi hal tersebut, Pemkab Kulon Progo telah melakukan langkah-langkah strategis, di antaranya memberikan edukasi kepada seluruh komponen masyarakat secara terus menerus dan masif terkait kasus yang semakin naik serta kewaspadaan yang harus dilakukan.
Selain itu, Pemkab Kulon Progo memperketat kembali protokol kesehatan khususnya pemakaian masker, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, juga melakukan pengawasan dalam pelaksanaannya dilakukan oleh Tim Gabungan Kulon Progo.
Selain itu, lanjut Sri Budi Utami, pihaknya menggiatkan kembali vaksinasi terutama vaksinasi penguat (booster), menyesuaikan dengan kondisi ketersediaan vaksin. Akhir-akhir ini ketersediaan vaksin sudah mulai berkurang, hal ini terjadi secara nasional.
Selanjutnya, selalu mengingatkan masyarakat untuk menjaga kesehatan dengan menerapkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), sehingga tercapai imunitas yang kuat.
"Dengan melaksanakan hal-hal tersebut di atas, diharapkan masyarakat tetap terjaga kesehatannya, tidak mudah terkena penyakit dan apabila terkena penyakit, gejalanya tidak berat," katanya.
Berita Lainnya
BMKG prakirakan hujan guyur mayoritas kota besar di Indonesia
Selasa, 19 November 2024 9:43 Wib
Harga emas Antam Selasa 19 November naik ke angka Rp1,491 juta/gram
Selasa, 19 November 2024 9:39 Wib
BPBD catat 19 bencana landa Kota Bogor dalam sehari
Minggu, 10 November 2024 9:47 Wib
BMKGcatat 19 kali gempa susulan di Berau Kaltim
Senin, 16 September 2024 13:26 Wib
Presiden Jokowi berkantor 40 hari di IKN hingga 19 Oktober
Jumat, 6 September 2024 18:38 Wib
Polisi menetapkan 19 orang tersangka dalam kericuhan di Gedung DPR RI
Sabtu, 24 Agustus 2024 10:26 Wib
19 warga binaan Rutan Wates di Kulon Progo mendapat remisi umum
Sabtu, 17 Agustus 2024 22:42 Wib
PKS segera rilis kepastian gabung KIM
Jumat, 16 Agustus 2024 16:47 Wib