Kupang (ANTARA) - Sebanyak 1.800 siswa kelas 1 dan 2 sekolah dasar (SD) di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, belum bisa membaca karena kesulitan mengikuti pembelajaran via daring semasa pandemi COVID-19 menurut data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat.
"Masih ada 1.800 anak di Kota Kupang yang belum bisa membaca, sehingga para siswa itu menjadi prioritas untuk ikut dalam program pemulihan belajar melalui Program Lopo Pintar," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang Dumuliahi Djami di Kupang, Kamis.
Ia menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Kupang memfasilitasi penyelenggaraan kelas tambahan bagi siswa SD yang belum bisa membaca dan menulis melalui Program Lopo Pintar.
"Siswa yang mencapai 1.800 orang itu nantinya ikut dalam Program Lopo Pintar yang dilakukan di setiap kelurahan," katanya.
Berita Lainnya
Xiaomi rilis tiga jam tangan pintar, ini fiturnya
Rabu, 27 Maret 2024 5:37 Wib
Apple Watch terbaru dilengkapi fitur pengukur tekanan darah
Senin, 18 Maret 2024 6:55 Wib
Harga terjangkau, ponsel Spark 20 Pro Series, ini fiturnya
Jumat, 15 Maret 2024 2:18 Wib
Ponsel pintar Realme 12+ 5G, simak fiturnya
Jumat, 1 Maret 2024 4:33 Wib
Dalam menyerang Gaza, Israel manfaatkam senjata didukung AI
Senin, 19 Februari 2024 11:04 Wib
All New Ertiga Hybrid Cruise untuk keluarga pintar Indonesia
Minggu, 18 Februari 2024 7:40 Wib
Pertanian pintar pacu kesejahteraan mitra deradikalisasi
Senin, 29 Januari 2024 5:49 Wib
Jokowi: Program Indonesia Pintar hadir agar tak ada anak putus sekolah
Rabu, 24 Januari 2024 3:06 Wib