Gunungkidul (ANTARA) - Kelompok Tani Sido Makmur di Desa Katongan, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, panen raya bawang merah varietas Tajuk di bawah tegakan kayu putih seluas 5.000 meter persegi.
Wakil Bupati Gunungkidul Heri Susanto di Gunungkidul, Selasa, mengatakan Kelompok Tani Sido Makmur beranggotakan petani muda atau sering disebut petani millenial.
"Kami mengapresiasi anggota Kelompok Tani Sido Makmur yang merintis budi daya bawang merah. Ke depan, kami berharap luas tanam semakin meluas dan produksi semakin banyak, sehingga dapat mensejahterakan petani," kata Heri Susanto dalam rilisnya.
Ia mengatakan dirinya mendapat keluhan dari Kelompok Tani Sido Makmur terkait kendala yang mereka hadapi, mulai dari kebutuhan air, bibit, hingga alat pengolah lahan.
Menanggapi hal tersebut, Heri Susanto mengatakan perlu adanya koordinasi dan kolaborasi bersama Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul.
"Kami tidak janji, tapi kita upayakan bersama untuk mengatasi kendala-kendala yang ada," katanya.
Heri juga menambahkan untuk permohonan pengadaan alat pengolahan lahan sudah masuk ke kementerian dan menunggu tindak lanjut kedepannya.
"Kami berharap kedepannya untuk hasil panen dapat lebih banyak dan lebih baik lagi," katanya.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul Rismiyadi mengapresiasi Kelompok Tani Sido Makmur yang mampu menggerakkan petani muda untuk memanfaatkan lahan di bawah tegakan kayu putih.
Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul akan mengupayakan dukungan mekanisasi pertanian, sehingga petani millenial di Gunungkidul semakin banyak.
"Kami upayakan agar mekanisasi pertanian dapat dikembangkan di sana dan yang paling utama adalah proses distribusi air masih harus diperluas," katanya.
Ia mengatakan luas lahan pertanian di bawah tegakan kayu putih sangat luas. Sehingga membutuhkan petani millenial dan inovatif untuk mengolah dan mengembangkan.
"Kami siap memfasilitasi sarana dan prasarana pertanian. Ini semua membutuhkan komitmen bersama untuk meningkatkan pendapatan petani," katanya.
Rismiyadi juga mengucapkan terima kasih atas kerelaan Perum Perhutani yang berkenan kolaborasi dengan warga masyarakat dalam pemanfaatan lahan. "Dukungan Perum Perhutani sangat utama," katanya.
Berita Lainnya
Lahan pasir Kulon Progo ubah petani jadi jutawan
Sabtu, 28 Oktober 2023 16:12 Wib
Generasi milienal dicarikan skema pembiayaan rumah yang tepat
Jumat, 1 September 2023 7:29 Wib
18 kedai kopi millenial di Kulon Progo kembangkan kopi menoreh
Senin, 7 November 2022 16:25 Wib
Dua kelompok tani millenial mendapat bantuan
Senin, 11 April 2022 5:57 Wib
Erick Thohir : BUMN bantu hunian bagi milenial dengan harga terjangkau
Senin, 4 April 2022 9:33 Wib
BTN sosialisasikan fitur GPM KPR BTN Gaess for Millenial
Kamis, 11 November 2021 19:53 Wib
Erick mengumumkan millenial pengganti dirinya dan 5 dirut BUMN
Rabu, 29 September 2021 15:29 Wib
Wabup Sleman buka event "Creative Millenial Preneur Festival 2020"
Jumat, 21 Februari 2020 17:55 Wib