GKR Bendara ajak pelaku industri pariwisata manfaatkan Travex di ATF 2023

id pariwisata,atf

GKR Bendara ajak pelaku industri pariwisata manfaatkan Travex di ATF 2023

Ketua Pelaksana ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023 sekaligus Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah DIY GKR Bendara (kiri) dan Sekretaris Daerah DIY Kadarmanta Baskara Aji (ANTARA/HO-OC ATF)

Yogyakarta (ANTARA) - Ketua Pelaksana ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023 sekaligus Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah DIY Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Bendara mengajak para pelaku industri pariwisata untuk memanfaatkan semaksimal mungkin ajang Travex di ATF 2023 yang akan dihelat pada awal Februari untuk mempromosikan destinasi pariwisata Yogyakarta.

Yogyakarta bersiap menggelar perhelatan akbar ASEAN Tourism Forum (ATF) yang akan dihelat pada 2-5 Februari 2023. Setelah sukses menjadi tuan rumah ATF pada 2002 di Yogyakarta dan 2012 di Manado, Pemerintah Kota Yogyakarta akan kembali menyambut semua delegasi di Forum Pariwisata tahunan terbesar ASEAN 2023.

"Ajang Travex di ATF 2023 adalah sebuah kesempatan baik dan strategis yang mesti kita manfaatkan bersama. Saya menyerukan dan mengajak seluruh pelaku industri pariwisata agar memanfaatkan ajang Travex di ATF 2023 untuk segiat mungkin mempromosikan destinasi wisata Yogyakarta dan berbagai destinasi lainnya di Nusantara. Para pemilik tour operator dan tour agent, jangan sampai ketinggalan kesempatan emas ini. Pemda DIY sangat mendukung kalian untuk turut serta," kata GKR Bendara,

GKR Bendara yang berbicara di sela-sela program acara diskusi dan hiburan Regol (Rerasan Golek Solusi) melalui akun Youtube Paniradya Kaistimewaan, Kepatihan, Yogyakarta, Jumat malam, menjelaskan bahwa Travel Exchange (Travex) merupakan ajang pertemuan antara international buyers dari 33 negara dan para peserta pameran atau exhibitor (sellers) dari negara-negara ASEAN yang menjadikan momen ini begitu istimewa dan penting untuk dimanfaatkan bagi pelaku industri pariwisata Yogyakarta untuk berpromosi, memperkenalkan dan menawarkan destinasi-destinasi terbaiknya.

Salah satu agenda utama dalam ATF 2023 adalah TRAVEX, trade-only mart yang menampilkan kontingen produk dan layanan tujuan wisata dan perjalanan ASEAN terbesar di dunia, serta memfasilitasi penjualan, pembelian, dan promosi kawasan secara internasional. Pemerintah Yogyakarta berharap agar pihak industri pariwisata dan pemerintah daerah seluruh Indonesia dapat memanfaatkan pertemuan strategis ini dan dapat berpartisipasi di pertemuan B2C dan B2B.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Kadarmanta Baskara Aji di kesempatan diskusi Regol kembali menyampaikan pesan kesiapan Yogyakarta menjadi tuan rumah dan penyelenggara ASEAN Tourism Forum 2023 pada 2-5 Februari 2023.

"Yogyakarta itu memang siap, mulai dari keramahan masyarakatnya, pelayanan yang baik, dan destinasi wisatanya, begitu juga kesiapan infrastruktur hingga memberikan edukasi dan awareness kepada masyarakat Yogyakarta tentang ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023," kata Baskara Aji.

Perhelatan akbar ATF 2023 diharapkan menjadi tonggak kebangkitan pariwisata pascapandemi. ATF 2023 akan menandai ketiga kalinya Indonesia menjadi negara tuan rumah penyelenggara setelah menunjukkan kisah suksesnya di Yogyakarta dan Manado, dan pada 2023 kembali ke Yogyakarta. ATF 2023 akan digelar di Jogja Expo Center (JEC), salah satu venue MICE terkemuka.

Berbagai persiapan saat ini dilakukan untuk memastikan penyelenggaraan terbaik event ini pada waktunya nanti, termasuk memaksimalkan progres kesiapan infrastruktur venue utama di JogJa Expo Center yang dianggap sebagai salah satu kunci kesuksesan penyelenggaraan ATF 2023.