UI kembangkan jadi kampus hijau dan sehat

id ui,universitas indonesia ,kampus sehat,kementerian kesehatan

UI kembangkan jadi kampus hijau dan sehat

Penandatanganan komitmen pengembangan menjadi kampus sehat yang dilakukan oleh perwakilan dari 26 perguruan tinggi yang terdiri dari enam perguruan tinggi pendamping dan 20 perguruan tinggi dampingan. (ANTARA/Humas UI)

Depok (ANTARA) - Universitas Indonesia (UI) berkomitmen untuk mengembangkan kampus hijau dan sehat bersama Kementerian Kesehatan dan perguruan tinggi lainnya di Indonesia.

Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi UI, drg. Nurtami, Ph.D. di Kampus UI Depok, Kamis, mengatakan jauh sebelum Pandemi COVID-19 menyerang dunia, Universitas Indonesia telah melaksanakan berbagai upaya untuk menjaga kesehatan dan produktivitas warga kampus.

Menurut dia, pandemi COVID-19, bersama faktor pengaruh lainnya, mendorong dikembangkannya berbagai kebijakan, regulasi, standar, dan program baru. Selain untuk menciptakan Kampus Sehat, berbagai inisiatif yang saat ini diselenggarakan juga ditujukan untuk mengembangkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana.

"Secara terpadu Universitas Indonesia membangun Kampus Sehat Siaga Bencana yang hijau dan lestari," katanya.

UI telah melibatkan banyak ahli dari berbagai fakultas. Beberapa inisiatif yang telah dilaksanakan oleh UI, diantaranya adalah transisi energi, seperti pemanfaatan energi matahari dan pengolahan limbah untuk menghasilkan energi, pemeliharaan ruang terbuka hijau.

Selain itu juga membangun lebih banyak green building and smart class, penataan sistem transportasi dan penyediaan sarana olah raga untuk peningkatan aktivitas fisik, promosi keselamatan dan kesehatan kerja, penyelenggaraan skrining kesehatan berkala, pencegahan penyakit kronik, khususnya bagi dosen dan staf senior, pembinaan kesehatan mental, dan dukungan bagi penyandang disabilitas.

Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.