Sleman, DIY (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bekerja sama dengan Yayasan Cahaya Senyum Nusantara menyelenggarakan bakti sosial operasi bibir sumbing dan langit-langit gratis, Minggu.
"Kegiatan ini dimulai dengan pemeriksaan awal yang sudah dilaksanakan pada 24 Desember 2022," kata Wakil Direktur Pelayanan RSUD Sleman dr Choolis Noor Mutaslimah.
Menurut dia, peserta yang diperbolehkan untuk mengikuti operasi bibir sumbing dan langit-langit adalah peserta yang sudah lolos pemeriksaan tahap awal sejumlah sembilan peserta.
"Operasi dilakukan di Instalasi Bedah Sentral, Lantai 2 Gedung Pelayanan Terpadu RSUD Sleman," katanya.
Ia mengatakan bahwa, bakti sosial operasi bibir sumbing dan langit-langit ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan memperingati Hari Ulang Tahun ke-45 RSUD Sleman dengan mengusung tema "Bagas Waras Sesarengan RSUD Sleman".
"Dengan adanya bakti sosial operasi bibir sumbing dan langit-langit ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang kurang mampu dan dapat mewujudkan generasi yang sehat, cerdas, dan produktif serta memberikan kontribusi kesehatan nyata kepada masyarakat," katanya.
Sementara dr Betty Juliastuti Soeharsono, M.Sc, Sp.An selaku dokter spesialis anestesi RSUD Sleman dan sekaligus sebagai koordinator pelaksanaan bakti sosial bibir sumbing celah langit-langit menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai salah satu bentuk nyata pengabdian masyarakat dari RSUD Sleman.
"Sebagai wujud rasa terima kasih rumah sakit karena sudah 45 tahun diperkenankan berkiprah dalam bidang kesehatan di Sleman dan sekitarnya," katanya.
Ia mengatakan, sasaran kegiatan ini tidak terbatas pada warga Sleman saja tetapi siapapun bisa walaupun domisili di luar Sleman bahkan di luar DIY sekalipun, asalkan memenuhi syarat untuk dilaksanakan operasi rekonstruksi sumbing tersebut.
"Syarat awal peserta operasi bibir sumbing ini adalah berusia minimal tiga bulan dengan berat badan minimal lima kilogram. Untuk peserta operasi langit-langit sumbing adalah berusia minimal satu tahun dengan berat 10 kilogram," katanya.
Menurut dia, pada kegiatan kali ini peserta bakti sosial sebagian peserta berdomisili di Kabupaten Sleman dan Kabupaten Magelang. Karena keadaan sumbing ini masih banyak dijumpai di sekitar kita.
"Harapannya kegiatan ini bisa berkesinambungan dan dapat diadakan lagi pada kesempatan lain. Supaya dapat menjangkau masyarakat yang memang masih sangat membutuhkan dan mendapatkan pelayanan yang tepat. Agar anak Indonesia bisa tersenyum bahagia tanpa merasa rendah diri akan kondisi diri yang tidak dia inginkan," demikian Betty Juliastuti Soeharsono.