IPB bersama PT Biolife meluncurkan obat asam urat

id Bogor, IPB, BioLuric, BPOM, Asam Urat, Obat, Inovasi,Kesehatan

IPB bersama PT Biolife meluncurkan obat asam urat

Rektor IPB Arif Satria (ketiga dari kiri) mendampingi Kepala BPOM Penny Kusumastuti Lukito (kedua dari kiri, baju putih) saat menerima obat herbal asam urat BioLuric yang sudah diberi izin edar hasil penelitian Penrliti Utama obat herbal asam urat IPB University Profesor Dyah Iswantini Pradono (kedua dari kanan) di gedung IICC Bogor, Kamis (26/1/2023). ANTARA/Linna Susanti

Kota Bogor (ANTARA) - Institut Pertanian Bogor (IPB) University bersama PT Biolife Indonesia meluncurkan obat asam urat herbal bernama "BioLuric" yang standar kandungannya hampir sama dengan allopurinol yang diresepkan dokter.

Peneliti Utama obat herbal asam urat IPB University Profesor Dyah Iswantini Pradono dalam sambutannya menjelaskan bahwa produk obat herbal asam urat BioLuric yang kini telah mendapat izin edar D3 Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memiliki perjalanan penelitian yang panjang.

"Penelitian obat asam urat dari hasil keanekaragaman hayati Indonesia ini cukup panjang sejak 2023, hingga sekarang telah berhasil memenuhi standar BPOM dan dapat dijual di pasaran," ungkap Dyah.

Dalam peluncuran obat asam urat berbahan baku asli Indonesia itu dihadiri langsung Kepala BPOM Penny Kusumastuti Lukito, Rektor IPB Arif Satria, wakil rektor, dekan dan para peneliti pendukung obat tersebut.

Menurut Dyah, peluncuran BioLuric dapat membuat mata rantai kesehatan dan ekonomi Indonesia semakin maju. Bahan-bahan dalam obat asam urat herbal itu berasal tanaman sidaguri, seledri, dan tempuyung telah dibudidayakan dengan standar yang baik.

Rektor IPB Arif Satria menyatakan bahwa inovasi obat herbal asam urat yang berhasil berstandar BPOM menunjukkan sumber keanekaragaman hayati Indonesia cukup tinggi dan mampu mengurasi ketergantungan bahan obat yang 90 persen berasal dari luar negeri.

"Alhamdulillah hari ini BioLuric produk inovasi bu Dyah Iswantini, Guru Besar di Departemen Kimia FMIPA hari ini kita luncurkan dan telah dapat izin edar dari BPOM. Tentu kami senang sekali ibu Penny Lukito hadiri sendiri menyaksikan dan kita akan terus perkuat kerja sama dengan BPOM untuk percepatan peningkatan status," ucap Arif.
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024