Solo (ANTARA) - Pengamat politik dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Abdul Hakim menyebut putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, akan lebih tepat untuk maju eksekutif pada tahun 2029.
"Tentu akan lebih tepat ketika menunggu Pak Jokowi selesai (selesai menjabat sebagai Presiden RI)," katanya di Solo, Jawa Tengah, Jumat.
Meski demikian, papar dia, bukan berarti Kaesang maju pada tahun 2024 di mana saat itu Jokowi selesai menjabat sebagai Presiden RI.
"Memang tahun 2024 Pak Jokowi sudah selesai, tapi kan masih aktif. Beliau saat itu baru saja selesai jadi presiden. Pengaruh politik masih sangat kuat karena rekam jejak sebagai presiden," katanya.
Apalagi, katanya, tingkat kepercayaan publik terhadap Presiden Jokowi sangat tinggi. Berdasarkan survei dari LSI tingkat kepercayaan publik kepada Presiden Joko Widodo sangat tinggi, yakni 76 persen.
"Ini pasti akan merembet ke orang-orang dekatnya, termasuk kerabat dekat, anak-anak beliau. Terbukti pada Gibran dan Bobby. Bahkan Gibran, dilihat satu periode belum selesai, elektabilitasnya di Jateng sudah sedemikian tinggi," katanya.
Berita Lainnya
Negara akan kuat jika ada oposisi yang kuat
Senin, 29 April 2024 21:05 Wib
PDIP buka kerja sama Pilkada 2024 sesuai dinamika politik
Minggu, 28 April 2024 7:00 Wib
ReJO: Kemenangan Prabowo-Gibran jadi magnet bagi lawan politik
Minggu, 28 April 2024 0:10 Wib
Publik puas atas penyelenggaraan Pemilu 2024 di Indonesia
Senin, 22 April 2024 6:33 Wib
Bawaslu Bantul-DIY menggandeng Karang Taruna antisipasi politik uang
Jumat, 19 April 2024 10:18 Wib
Atasi OPM, pemerintah perlu ubah keputusan politik negara
Rabu, 17 April 2024 5:25 Wib
Airlangga Hartarto sebut halalbihalal Partai Golkar momentum rekonsiliasi parpol
Selasa, 16 April 2024 5:35 Wib
15 Mei 2024, PM Singapura Lee Hsien Loong undurkan diri
Senin, 15 April 2024 22:39 Wib