Berkat "burden sharing", pemerintah hemat Rp30 triliun

id Sri Mulyani,Bank Indonesia,Burden Sharing,SBN

Berkat "burden sharing", pemerintah hemat Rp30 triliun

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani (kedua dari kiri) dan Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo (kedua dari kanan) dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, Selasa (31/01/2023). (ANTARA/Agatha Olivia Victoria)

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah telah berhemat pembayaran bunga utang sebesar Rp29 triliun hingga Rp30 triliun per tahun berkat kebijakan berbagi beban alias burden sharing yang dilakukan dengan Bank Indonesia (BI) saat pandemi COVID-19 melanda.

Adapun selama tiga tahun pandemi pada 2020-2023, BI telah melakukan burden sharing dengan membeli surat berharga negara (SBN) sebesar Rp1.104,85 triliun serta menanggung sebagian beban bunganya.

"Namun angka penghematan ini bergerak sesuai dengan kebijakan suku bunga," kata Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, Selasa.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menjelaskan hal tersebut lantaran semua SBN yang dibeli oleh BI dalam rangka COVID-19 bersifat dapat diperdagangkan di pasar sekunder (tradable) dan memiliki jangka waktu antara 5 tahun hingga 8 tahun.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemerintah hemat hingga Rp30 triliun per tahun berkat "burden sharing"
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024