Geng kriminal Haiti serang sekolah

id haiti,unicef,pbb,sekolah,kekerasan ,geng kriminal,kejahatan,penjarahan,penculikan,kementerian pendidikan

Geng kriminal Haiti serang sekolah

Arsip - Pintu masuk ke kompleks Christian Aid Ministries terlihat di Titanyen di pinggiran Port-au-Prince, setelah penculikan sekelompok misionaris memicu kekhawatiran internasional atas kekerasan geng, Haiti, 18 Oktober 2021. (REUTERS/RALPH TEDY EROL)

Bogota (ANTARA) - Sekolah di Haiti  diserang geng kriminal, beber Dana Anak Perserikatan Bangsa-bangsa (UNICEF), Kamis.

Aksi kekerasan termasuk penembakan, penjarahan, penggeledahan dan penculikan, menurut pernyataan itu.

UNICEF mengatakan serangan oleh kelompok ini meningkat sembilan kali lipat di empat bulan pertama tahun akademik. Pada Oktober, total 72 sekolah diserang dibandingkan tahun sebelumnya pada periode yang sama yang hanya delapan sekolah.

Setidaknya 13 sekolah dijadikan sasaran oleh kelompok bersenjata, menurut laporan UNICEF. Satu sekolah dibakar, seorang siswa tewas dan dua pegawai diculik.

Baca juga: Geng sadis, Misionaris AS diculik di Haiti
Baca juga: Prajurit TNI terima Medali PBB di Haiti


Laporan itu juga mengatakan pada enam hari pertama Februari saja, ada 30 sekolah yang tutup akibat meningkatnya kekerasan geng di wilayah perkotaan dan satu dari empat sekolah telah tutup sejak Oktober tahun lalu.

Sekitar satu juta anak-anak Haiti tidak bisa bersekolah akibat kerusuhan sosial dan kekerasan.

Kendati sekolah selalu dianggap sebagai zona aman yang dihormati, mereka secara meningkat menjadi sasaran kekerasan di negara itu, menurut perwakilan UNICEF di Haiti Bruno Maes.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sekolah di Haiti belum bebas dari serangan geng kriminal
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024