Moskow (ANTARA) - Sekitar 70 personel militer Kanada telah dikirim ke Jamaika untuk melatih tentara Komunitas Karibia (CARICOM) sebelum dikerahkan ke Haiti untuk memerangi kekerasan geng bersenjata yang telah pecah dalam beberapa pekan terakhir.
"Kemarin, sekitar 70 anggota Angkatan Bersenjata Kanada dikerahkan ke Jamaika. Atas permintaan pemerintah Jamaika, mereka akan memberikan pelatihan kepada personel militer dari negara-negara Komunitas Karibia (CARICOM) yang akan dikerahkan ke Haiti sebagai bagian dari misi Dukungan Keamanan Multinasional yang dipimpin Kenya dan diizinkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa," demikian pernyataan angkatan bersenjata Kanada pada Sabtu.
Pada pertengahan Maret, beberapa unit marinir Amerika Serikat dikirim ke ibu kota Haiti, Port-au-Prince untuk memperkuat keamanan di kedutaan AS di sana.
Pada 29 Februari, kekerasan geng meletus di pusat kota Port-au-Prince ketika Perdana Menteri Haiti Ariel Henry mengunjungi Kenya untuk menyusun kesepakatan mengenai penempatan pasukan asing di Haiti demi memerangi kejahatan terorganisir.
Geng-geng tersebut mengatakan tujuan mereka adalah mencegah sang perdana menteri agar tidak dapat kembali ke Haiti.
Mereka menguasai berbagai bagian dari ibu kota dan menyerbu penjara terbesar di Haiti, membebaskan sejumlah besar narapidana yang belum bisa dikonfirmasi angkanya.
Sumber: Sputnik
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kanada latih tentara CARICOM untuk misi tangani krisis di Haiti
Berita Lainnya
Pemerintah diminta blokir gim daring mengandung kekerasan
Sabtu, 27 April 2024 16:03 Wib
Gim mengandung kekerasan-rusak moral bangsa disorot
Jumat, 26 April 2024 8:01 Wib
Rektor UNU Gorontalo: Saya tak melakukan kekerasan seksual
Minggu, 21 April 2024 10:54 Wib
Segera selesai, Perpres Perlindungan Anak dari game online
Kamis, 18 April 2024 4:16 Wib
Pengaruhi perilaku anak, pemerintah diminta bersihkan gim berunsur kekerasan
Jumat, 12 April 2024 21:25 Wib
Pemerintah diminta blokir "game online" mengandung kekerasan
Selasa, 9 April 2024 2:37 Wib
Psikolog UGM sebut pelaku kekerasan anak cenderung punya gangguan mental
Jumat, 5 April 2024 0:03 Wib
Hak asasi warga terampas di Haiti
Jumat, 29 Maret 2024 11:40 Wib