Yogyakarta (ANTARA) - SASMAKA Dining & Cafe berkonsep al fresco tropical garden hadir di Jalan Raya Ngemplak, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan mengusung konsep daerah Mediterrania di mana daerah tersebut terbagi dari 3 wilayah dengan kultur yang berbeda.
"Layaknya Bhinneka Tunggal Ika di Indonesia, SASMAKA menyajikan kombinasi menu dari Barat, Asia, dan Nusantara dengan konsep al fresco atau semi-outdoor dan area indoor yang cukup luas, berkapasitas total 158 kursi," kata Direktur Utama SASMAKA Dining & Cafe Ronaldo Estrada dalam siaran pers yang diterima di Yogyakarta, Kamis.
Selanjutnya, arsitektur yang diusung adalah tropical garden dengan elemen kayu dan leather untuk meja dan kursi, serta terdapat banyak hiasan tanaman yang rindang dan asri mengelilingi sehingga membuat SASMAKA menjadi restoran yang teduh dan kehijauan.
"Perasaannya seperti memasuki taman belakang rumah sang pemilik, karena terdapat banyak personal touch yang dicurahkan ke dalam konsep ini. Apalagi dilengkapi dengan pemandangan gunung Merapi yang memberikan nilai lebih, membuat restoran ini wajib dikunjungi oleh para culinary dan lifestyle hunter dari seluruh Indonesia," katanya.
SASMAKA melambangkan pesona dan karisma sebuah sosok yang glamour dan diagungkan. "Kami berharap dengan adanya SASMAKA dapat memuaskan para penikmat kuliner dari seluruh penjuru Indonesia, dan bisa menjadi tempat yang wonderful bagi para pengunjungnya baik dari segi pelayanan, makanan maupun minumannya," kata Ronaldo Estrada.
Konsep yang sederhana menjadi salah satu daya tarik SASMAKA, karena menu yang disajikan adalah pilihan owner sendiri yang merupakan makanan favorit beliau.
"Pada tujuan awalnya saya hanya ingin membuat usaha yang mendukung bisnis saya yang sudah ada sebelumnya, yaitu Amora Wedding Venue and MICE," kata pemilik SASMAKA Dining & Cafe Ellisabeth Susiany.
"Namun akhirnya karena area Yogyakarta ini spesial, kami membangun restoran dengan konsep yang menjual suasana yang asri dengan pemandangan Gunung Merapi, dengan harapan disenangi konsumen," katanya.
Direktur Operasional dari SASMAKA Dining & Cafe Dwi Prasetyo Hadi mengatakan banyak kemajuan dalam berkarya dan potensi yang belum terasah di Yogyakarta.
"Kami melihat banyak kemajuan dalam berkarya dan potensi yang belum terasah di Yogyakarta, sehingga membuat kami terpanggil untuk mengembangkan sebuah bisnis yang menjunjung cita rasa, budi daya, dan kultur," ujarnya.
Berita Lainnya
Portugal minati tenaga hotel dan restoran RI
Kamis, 29 Februari 2024 18:23 Wib
Bekas bangunan di Fatmawati diubah jadi restoran bernuansa Bali
Jumat, 26 Januari 2024 2:36 Wib
Di Twelve Chinese Dining nikmati sentuhan Imlek
Senin, 22 Januari 2024 11:40 Wib
Pajak restoran di Kulon Progo naik 10 persen per Februari
Kamis, 18 Januari 2024 16:42 Wib
Nikmatnya menyantap sajian Japanese Modern
Rabu, 17 Januari 2024 6:53 Wib
Alumni Poltekpar hadirkan restoran di Dubai, UEA
Minggu, 7 Januari 2024 18:35 Wib
Masyarakat Indonesia suka 'dine in' di restoran karena kebiasaan berkumpul
Kamis, 23 November 2023 6:33 Wib
Restoran khas Nusantara suguhkan sajian kopi sasar anak muda
Kamis, 23 November 2023 6:29 Wib