Dukung modernisasi pertanian, Gunungkidul distribusikan bantuan alsintan kepada kelompok tani

id alat mesin pertanian,Gunungkidul

Dukung modernisasi pertanian, Gunungkidul distribusikan bantuan alsintan kepada kelompok tani

Bupati Gunungkidul Sunaryanta menyerahkan bantuan alat mesin pertanian kepada petani. ANTARA/HO-Humas Pemkab Gunungkidul

Gunungkidul, DIY (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mendistribusikan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) modern kepada kelompok tani dalam rangka mendukung modernisasi sektor pertanian.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul Rismiyadi di Gunungkidul, DIY, Rabu, mengatakan ada 45 unit alat dan mesin pertanian yang diberikan kepada kelompok tani dan balai penyuluh pertanian.

"Alat mesin pertanian, yang dibagikan berupa 35 hand tractor dan 10 kultivator. Dari 45 unit tersebut, 35 unit hand tractor kita berikan kepada kelompok tani, lima unit kultivaror untuk petani tembakau dan lima kultivaror untuk balai penyuluh pertanian (BPP) sebagai garda terdepan penyuluhan pertanian," katanya.

Baca juga: Bantul atasi kesulitan SDM usaha pertanian melalui bantuan alsintan

Ia mengatakan bantuan alsintan ini bersumber dari APBD Tahun 2023 yang mencapai Rp916 juta dengan rincian sebanyak Rp742,66 juta dimanfaatkan untuk pengadaan hand tractor dan Rp173,40 juta untuk kultivator.

"Kami berharap alat ini akan meningkatkan gairah kelompok untuk perkembangan pertanian. Selanjutnya, kelompok tani kita harapkan segera membuat manajemen pengelolaan alat dengan baik," katanya.

Sementara itu, Bupati Gunungkidul Sunaryanta berharap petani terus semangat mengembangkan pertanian sebagai upaya peningkatan ketahanan pangan di Gunungkidul.

"Petani merupakan kekuatan. Jika terjadi sesuatu terhadap Gunungkidul, kita bisa bertahan 2-3 bulan dengan hasil pertanian saat ini," katanya.

Bupati juga mengucapkan terima kasih atas partisipasi yang besar dari para petani. Sektor pertanian di Gunungkidul, lanjutnya, menjadi salah satu indikator peningkatan pertumbuhan ekonomi yang paling besar yakni mencapai 24 persen.

"Kondisi ini perlu dipertahankan, termasuk menjaga ketahanan pangan kita," katanya.

Baca juga: Dinas Pertanian Sleman menyerahkan bantuan alsintan ke 26 kelompok tani