Istanbul (ANTARA) - Rusia menuding Inggris ingin mengubah Ukraina menjadi tanah yang "hangus dan terlantar" dengan memasok amunisi yang mengandung uranium habis atau depleted uranium ke Kiev.
“Inggris, memasok amunisi uranium habis ke Ukraina, ingin mengubah wilayah itu menjadi tanah yang hangus dan sepi," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova di Telegram, Senin (10/4).
"Mereka tidak akan berbicara bahasa Rusia di sana, mereka tidak akan berbicara bahasa Ukraina, yang ada hanya keheningan ... Seperti di Pripyat dan Chernobyl,” ujar Zakharova, merujuk pada wilayah di Ukraina yang telantar setelah kecelakaan nuklir pada 1986.
Sebelumnya pada akhir Maret, Inggris mengumumkan rencana untuk menyuplai Ukraina dengan amunisi uranium habis.
Keputusan itu mendapat kecaman keras dari Rusia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Rusia protes Inggris yang memasok amunisi uranium ke Ukraina
Berita Lainnya
Putin sebut AS menerapkan kebijakan penahanan ganda terhadap Rusia dan China
Sabtu, 9 November 2024 11:58 Wib
Ukraina sebut Rusia angkut "tentara bayaran" dari Korut dengan truk
Senin, 28 Oktober 2024 12:15 Wib
Putin harap Barat pahami sinyal akan potensi serangan ke Rusia
Minggu, 27 Oktober 2024 16:35 Wib
Rusia sebut AS bertanggung jawab atas meningkatnya ketegangan Timur Tengah
Rabu, 2 Oktober 2024 14:25 Wib
Rusia tawarkan PLTN berkapasitas besar dan kecil ke Indonesia
Selasa, 17 September 2024 15:01 Wib
Menlu Rusia sebut perang Gaza tak bisa diabaikan di Dewan Keamanan PBB
Selasa, 17 September 2024 11:16 Wib
Tim SAR gunakan drone mencari WNA Rusia hilang di Gunung Rinjani
Minggu, 15 September 2024 17:00 Wib
Hasto sebut Megawati lakukan kunjungan ke Rusia-Uzbekistan
Minggu, 15 September 2024 5:25 Wib