Perserikatan Bangsa-Bangsa (ANTARA) - Utusan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Sudan Volker Perthes mengatakan bahwa pihak-pihak yang bertikai di Sudan melanjutkan pertempuran tanpa menghormati hukum dan norma perang.
“Tanggung jawab pertempuran itu ada di tangan mereka yang mengobarkannya setiap hari, yaitu kepemimpinan kedua pihak yang memilih menyelesaikan konflik mereka di medan perang daripada di meja (perundingan)," kata Perthes dalam pengarahan di Dewan Keamanan PBB, Senin (22/5).
"Keputusan merekalah yang menghancurkan Sudan, dan mereka bisa mengakhirinya," ujar dia, menambahkan.
Selama berminggu-minggu, Sudan dilanda konflik antara tentara dan kelompok paramiliter Pasukan Dukungan Cepat (RSF).
Kekerasan telah mengakibatkan lebih dari 700 korban tewas, 190 anak dan 6.000 orang terluka, serta kehancuran infrastruktur di negara Afrika tersebut.
Lebih dari satu juta orang telah mengungsi, lebih dari 840.000 di antaranya mencari perlindungan di daerah pedesaan dan negara bagian lain, sementara 250.000 orang lainnya telah melintasi perbatasan Sudan, menurut PBB.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PBB: Pihak-pihak yang bertikai di Sudan tak hargai norma perang
Berita Lainnya
13.000 orang meninggal akibat konflik Sudan
Senin, 15 April 2024 22:41 Wib
Menuju Qatar, pemimpin militer Sudan bahas krisis
Jumat, 8 September 2023 7:07 Wib
Lima WNI terdampak konflik Sudan dipulangkan
Selasa, 22 Agustus 2023 6:40 Wib
WHO ungkap 40 persen penduduk Sudan alami kelaparan
Kamis, 10 Agustus 2023 10:39 Wib
87 warga tewas di kuburan massal di Sudan
Jumat, 14 Juli 2023 4:46 Wib
34 warga sipil Sudan tewas akibat tembakan sporadis
Kamis, 13 Juli 2023 6:34 Wib
Militer Sudan dituduh bunuh 31 warga sipil
Senin, 10 Juli 2023 6:07 Wib
RSF rebut pos polisi di Khartoum, Sudan
Selasa, 27 Juni 2023 9:39 Wib