Jakarta (ANTARA) - Hasil survei terbaru Lembaga Survei Jakarta (LSJ) menunjukkan Prabowo Subianto unggul menjadi top of mind publik sebagai tokoh paling layak menggantikan Presiden Joko Widodo dengan perolehan elektabilitas sebesar 26,9 persen dalam simulasi Pemilihan Presiden 2024.
"Sebanyak 26,9 persen responden secara spontan menyebut nama Prabowo ketika LSJ menanyakan siapa tokoh yang paling layak menggantikan Presiden Jokowi," ujar Direktur Riset LSJ Fetra Ardianto dalam 'Perkembangan Elektabilitas Capres Serta Kecenderungan Pilihan Publik Tentang Cawapres Jelang Pemilu 2024', Rabu.
Adapun tokoh lain yang cukup signifikan menjadi top of mind publik sebagai pengganti Jokowi adalah Ganjar Pranowo 18,8 persen dan Anies Baswedan 15.3 persen. Lalu, nama lainnya dalam pertanyaan terbuka ada nama Ridwan Kamil 6,4 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 2,5 persen, Erick Thohir 2,3 persen, dan Sandiaga Salahuddin Uno 2,1 persen.
Selanjutnya ada nama Mahfud MD 1,9 persen, Basuki Tjahaja Purnama 1,5 persen, Airlangga Hartarto 1,4 persen, Puan Maharani 1,3 persen, Andika Perkasa 1,1 persen, Muhaimin Iskandar 0,9 persen, Tri Risma Harini 0,6 persen, Khofifah Indar Parawangsa 0,5 persen, serta responden memilih nama tokoh lainnya 2,4 persen.
Namun, masih ada 14,1 persen responden yang belum punya gambaran sama sekali siapa sosok pengganti Jokowi. Tidak hanya itu, Fetra melihat responden mengidentifikasi pernyataan Presiden Jokowi yang mengatakan bahwa Presiden RI mendatang haruslah orang yang berani demi kepentingan rakyat dalam musyawarah rakyat (musra) beberapa waktu lalu menggambarkan sosok Prabowo Subianto.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Survei LSJ: Prabowo Subianto paling layak gantikan Jokowi