Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, memfasilitasi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam mencapai kemandirian dan meningkatkan kapasitas usaha.
"Melalui forum komunikasi (forkom) UMKM dapat menjadi sarana pelaku usaha berkomunikasi dan saling membantu dalam mengembangkan produk," kata Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo saat mengukuhkan pengurus Forkom UMKM Kapanewon Sleman periode 2023-2026 di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman, Senin.
Menurut dia, melalui Forkom UMKM, pihaknya memberikan fasilitasi seperti pelatihan dan pendampingan dalam menjalankan usaha dengan maksud pelaku usaha menjadi berkembang, kapasitasnya meningkat serta naik kelas.
"Diharapkan Forkom UMKM Kapanewon Sleman ini menjadi ruang bersama bagi pelaku usaha untuk bergerak maju dan berkontribusi dalam menggerakkan perekonomian Sleman," katanya.
Panewu (Camat) Sleman Joko Susilo mengatakan bahwa Forkom UMKM Kapanewon Sleman adalah forum yang mewadahi berbagai jenis pelaku usaha baik bidang industri seperti kuliner, fesyen dan craft.
Ia mengatakan bahwa pembentukan Forkom UMKM di Kapanewon Sleman yakni untuk menyatukan visi misi bersama pelaku usaha untuk maju dan berkembang.
"Tujuan dibentuknya Forkom UMKM Kapanewon Sleman antara lain untuk menyamakan visi dan misi untuk bergerak maju bersama agar berkembang dan pelaku usaha lebih sejahtera," katanya.
Menurut dia, anggota Forkom UMKM Kapanewon Sleman terdiri atas pelaku UMKM dari lima kelurahan di Kapanewon Sleman.
