Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta akan menyelenggarakan Penghargaan Nata Sembada untuk memberikan apresiasi kepada Forum Komunikasi (Forkom) Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kalurahan di wilayah itu.
"Dengan pemberian penghargaan ini, diharapkan UMKM Sleman semakin tergerak untuk berinovasi dan memberikan dampak yang lebih luas," kata Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo pada sosialisasi Penghargaan Nata Sembada di Sleman, Rabu.
Kegiatan pemberian penghargaan yang diinisiasi Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (Dinkop UKM) Kabupaten Sleman ini juga sebagai salah satu upaya untuk mengembangkan Forkom UMKM Kalurahan.
"Kami harapkan agar kegiatan ini dapat didukung oleh seluruh pihak. Melalui kegiatan ini juga diharapkan dapat melahirkan pioner-pioner baru. Sehingga yang belum tahu menjadi tahu, dan semakin banyak inovasi yang dihasilkan Forkom UMKM Kalurahan di Kabupaten Sleman," katanya.
Menurut dia, Penghargaan Nata Sembada ini juga melibatkan Direktorat Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dan CV Satuasa Untuk Indonesia sebagai tim penilai.
"Tentunya diharapkan agar tim penilai dapat memberikan masukkan kepada Forkom UMKM Kalurahan untuk bisa mengembangkan usahanya," katanya.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Sleman Tina Hastani mengatakan, Penghargaan Nata Sembada tidak hanya menjadi evaluasi, namun juga sebagai wujud pembinaan dari Dinas Koperasi dan UKM Sleman terhadap keberadaan Forkom baik di tingkat kabupaten, kapanewon (kecamatan), maupun kalurahan (desa/kelurahan).
"Kegiatan ini merupakan penghargaan yang pertama kali dilaksanakan di 2024, dan ditujukan sebagai apresiasi kinerja bagi pengurus Forkom tingkat kalurahan," katanya.
Ia mengatakan, rangkaian penghargaan akan dilaksanakan dari 22 April sampai 4 Juni 2024, dan untuk penyerahan penghargaan dilaksanakan pada Juli bersamaan dengan penyerahan apresiasi Kalurahan Inovatif.
"Agenda ini dilaksanakan dengan dua skema, yakni pemberian penilaian oleh tim Dinas Koperasi dan UKM Sleman dan penilaian oleh tim UGM serta Satuasa," katanya.
Berita Lainnya
DIY susun regulasi produksi nata de coco
Selasa, 21 April 2015 17:44 Wib
Mahasiswa UNY kembangkan nata dabusi kaya serat
Minggu, 22 Juni 2014 16:40 Wib
Penjual makanan dilatih membuat "nata de fruity"
Rabu, 26 Juni 2013 20:28 Wib
Masyakat Kulon Progo kembangkan Nata De Coco
Senin, 29 Oktober 2012 7:26 Wib
BNK Yogyakarta kaji kasus Apotek Kusuma Nata
Kamis, 30 Agustus 2012 20:05 Wib
"Gatotkaca Jumeneng Nata" pentas perdana di Yogyakarta
Jumat, 27 April 2012 12:46 Wib