BPBD Gunungkidul pasang sistem peringatan dini tsunami di Pantai Gesing

id Sistem peringatan dini ,Gunungkidul

BPBD Gunungkidul pasang sistem peringatan dini  tsunami di Pantai Gesing

Ilustrasi - Warga dan pengunjung objek wisata di seputar Pantai Baron, Tanjungsari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengikuti simulasi lapangan bencana tsunami, Minggu (7/10). ANTARA/Mamiek

Gunungkidul (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, bersama Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memasang sistem peringatan dini tsunami di Pantai Gesing pada 2023 ini.

Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul Purnomo di Gunungkidul, Rabu, mengatakan sepanjang pantai di wilayah ini telah dipasang tujuh sistem peringatan dini (EWS), namun empat diantaranya sudah rusak.

"Pada tahun ini, kami memasang EWS di Pantai Gesing. EWS ini juga membantu kawasan Pantai Baron yang salah satu EWS rusak," kata Purnomo.

Ia mengatakan rincian EWS yang rusak, yakni EWS di kawasan Wediombo, Krakal, Gesing, dan Baron II. Kemudian, EWS yang masih berfungsi, yakni Pantai Sadeng, Sepanjang, dan Baron I.

"Kami sudah mengusulkan agar segera dilakukan perbaikan, karena EWS berguna untuk keselamatan masyarakat jika terjadi tsunami," katanya.

Purwono mengatakan adanya EWS tsunami sangat penting karena potensi gempa di sisi selatan. Selain itu, EWS untuk informasi terkait gelombang tinggi. Informasi dari EWS akan diterima BMKG diteruskan kepada kabupaten/kota di wilayah yang berpotensi tsunami atau gelombang tinggi.

Di sisi lain, warga di pesisir selatan juga sudah diberikan pelatihan terkait potensi tsunami, dan juga disiapkan jalur evakuasi di beberapa pantai.

"Kalurahan Kemadang menjadi salah satu wilayah yang masuk Tsunami Ready oleh UNESCO-IOC. Gunungkidul yang memiliki panjang pantai lebih dari 70 kilometer harus diimbangi dengan EWS yang mencukupi," kata dia.

Salah seorang anggota FPRB Kalurahan Kemadang Surisdiyanto mengatakan Kalurahan Kemadang dikukuhkan sebagai Tsunami Ready oleh UNESCO-IOC di Pantai Purus, Kota Padang, Sumatera Barat, pada 26 Desember 2022.

UNESCO-IOC menetapkan dua wilayah di DIY sebagai Tsunami Ready, yakni Glagah (Kulon Progo) dan Kemadang (Gunungkidul).

"Adanya pengakuan secara internasional ini bukan berarti hanya mendapatkan predikat saja, namun dibalik itu ada tanggung jawab besar yang telah menanti yaitu bagaimana mewujudkan masyarakat maupun wisatawan siaga tsunami menuju zero victim," kata Surisdiyanto.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPBD Gunungkidul pasang sistem peringatan dini di Pantai Gesing