Terperosok, kurs dolar AS atas mata uang asing

id dolar AS,indeks dolar,inflasi AS,inflasi melambat,bunga Fed

Terperosok, kurs dolar AS atas mata uang asing

Arsip foto - Uang kertas dolar AS terlihat dalam ilustrasi ini diambil 10 Maret 2023. ANTARA/REUTERS/Dado Ruvic/pri.

New York (ANTARA) - Dolar AS jatuh ke level terendah dalam lebih dari setahun pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), setelah indeks harga konsumen (IHK) AS untuk Juni menunjukkan laju inflasi melambat ke level terendah sejak 2021 menunjukkan Federal Reserve mungkin harus menaikkan suku bunga hanya sekali lagi tahun ini.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, anjlok 1,19 persen menjadi 100,5220 pada akhir perdagangan, mencapai level terendah dalam lebih dari setahun, yang juga merupakan persentase penurunan harian terbesar sejak awal Februari.

Inflasi tahunan AS melambat menjadi 3,0 persen bulan lalu, laju tahunan terkecil sejak Maret 2021, menurut IHK terbaru yang dirilis Rabu (12/7/2023) oleh Biro Statistik Tenaga Kerja AS. Inflasi inti, yang tidak termasuk harga makanan dan energi yang bergejolak, turun menjadi 4,8 persen per tahun, di bawah proyeksi konsensus sebesar 5,0 persen.

"Dolar dilanda aksi jual secara menyeluruh setelah laporan inflasi AS yang lemah hari ini meningkatkan taruhan bahwa siklus kenaikan suku bunga Federal Reserve akan segera berakhir," kata Matthew Ryan, kepala strategi pasar di perusahaan jasa keuangan global Ebury.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dolar jatuh ke terendah lebih dari satu tahun setelah inflasi melambat
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024