Sedekah Energi hadirkan listrik tenaga surya di Masjid Al Muharram Bantul

id Panel Surya ,Energi listrik Masjid Al Muharram ,Sedekah energi

Sedekah Energi hadirkan listrik tenaga surya di Masjid Al Muharram Bantul

Pembangkit listrik tenaga surya Masjid Al Muharram Brajan, Tamantirto, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pelopor eco-masjid. (ANTARA/Hery Sidik)

Bantul (ANTARA) - Program sedekah energi inisiasi Mosaic, Kolaborasi Umat Islam untuk Dampak Iklim menghadirkan listrik bertenaga surya untuk Masjid Al Muharram Brajan, Tamantirto, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, guna mendukung kebutuhan listrik dalam kegiatan keagamaan dan sosial di sekitar tempat ibadah itu.

"Panel surya berkapasitas total 4.280 WP telah berfungsi sehingga bermanfaat memenuhi berbagai kebutuhan listrik operasional masjid hingga kegiatan lingkungan dan sosial warga," kata Dewan Pengarah Mosaic Gatot Supangkat disela serah terima panel surya di Masjid Al Muharram Brajan, Bantul, Sabtu.

Dukungan listrik berupa panel surya yang sepenuhnya bersumber dari tenaga matahari tersebut, kata dia, guna melengkapi komitmen Masjid Al Muharram untuk menjadi masjid percontohan berkonsep ramah lingkungan, juga sebagai pelopor eco-masjid.

"Selain menjadi rumah indah, masjid juga berfungsi sebagai pusat kegiatan masyarakat dan penyebaran syiar Islam. Kami apresiasi berbagai inisiatif lingkungan di Masjid Al Muharram yang berkomitmen nyata, dan peduli terhadap pelestarian lingkungan," katanya.

Sementara itu, Ketua Takmir Masjid Al Muharram Ananto Isworo mengatakan ada delapan panel surya yang masing-masing kapasitas 535 WP, dua unit inverter, dan dua unit baterai telah terpasang, serta mampu memenuhi 100 persen kebutuhan listrik masjid yang menjadi pusat aktivitas ibadah dan sosial bagi 600 jamaah.

"Listrik yang dihasilkan juga akan membantu penerangan dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah pendidikan anak usia dini (PAUD), serta kegiatan sosial warga lainnya," katanya.

Menurut dia, pelatihan tentang pengoperasian dan perawatan panel surya juga telah diberikan kepada 17 laki laki dan 13 perempuan jamaah Masjid Al Muharram.

"Melalui transfer pengetahuan ini, diharapkan warga dan jamaah dapat mengambil peran dalam pemeliharaan mandiri, sehingga panel surya dapat berfungsi dengan baik hingga 25 tahun mendatang," katanya.

Ananto mengatakan, keberadaan panel surya untuk dukungan kebutuhan listrik di Masjid Al Muharram ini melengkapi komitmen masjid untuk menjadi masjid percontohan berkonsep ramah lingkungan.

"Memiliki panel surya merupakan cita-cita kami sejak lama karena kami ingin mewujudkan eco-masjid secara menyeluruh setelah menerapkan konsepnya di berbagai aspek seperti arsitektur bangunan, sumur resapan penghijauan dan program sedekah sampah," katanya.

Sementara itu, Koordinator Sedekah Energi Elok Faiqotul Mutia mengatakan, sedekah energi di Yogyakarta ini terwujud dari berbagai upaya kampanye digital dan crowdfunding, dimana sebanyak 5.538 orang telah ikut bersedekah energi hanya dalam waktu dua bulan saja.

"Ini menunjukkan antusiasme yang besar dan komunitas muslim untuk ikut berkontribusi mewujudkan energi terbarukan khususnya melalui pemakmuran masjid," katanya.

Konsep sedekah yang diperkenalkan, lanjut dia, juga terjadi secara dua arah, dimana terwujud sedekah untuk pengadaan teknis panel surya berikut peningkatan kapasitas masyarakat, serta sedekah dari masyarakat sekitar untuk mengelola dan merawat sistem panel surya tersebut.