Jakarta (ANTARA) - Marketa Vondrousova menjadi petenis non unggulan pertama yang menjuarai Wimbledon di era Open saat petenis Ceko itu meraih kemenangan mengejutkan 6-4, 6-4 atas petenis Tunisia Ons Jabeur di final, Sabtu.
Sebagai petenis putri pertama yang tidak diunggulkan di final Wimbledon dalam 60 tahun tahun terakhir, Vondrousova bermain sangat dominan melawan peringkat keenam Jabeur.
Petenis berusia 24 tahun itu memanfaatkan peluang di Centre Court untuk memenangi gelar Grand Slam perdananya pada final kedua turnamen major-nya setelah kalah dari Ash Barty di final French Open 2019.
Vondrousova bergabung dengan Jana Novotna dan Petra Kvitova sebagai petenis putri Ceko yang memenangi gelar Wimbledon.
Kemenangan Vondrousova menyelesaikan comeback yang luar biasa setelah serangkaian cedera yang menghentikan kariernya yang menjanjikan.
"Setelah semua yang saya lalui -- saya harus mengenakan gips tahun lalu -- dan sekarang saya tidak percaya saya memegang trofi ini," kata Vondrousova yang absen karena cedera pergelangan tangan pada Wimbledon 2022, seperti disiarkan AFP, Sabtu.
"Aku tidak tahu apa yang terjadi sekarang."
Pada 12 bulan yang lalu, dia duduk sebagai penonton yang cedera di Wimbledon. Dia hanya bisa menyaksikan sahabatnya Miriam Kolodziejova berusaha lolos ke undian utama.
Berita Lainnya
Petenis Jabeur undur diri dari US Open 2024
Jumat, 23 Agustus 2024 13:56 Wib
Petenis Jabeur tak ikut Olimpiade Paris 2024
Selasa, 18 Juni 2024 10:36 Wib
Petenis Jabeur dan Raducanu melaju di Nottingham
Rabu, 12 Juni 2024 16:24 Wib
Petenis Jabeur optimistis kalahkan Gauff di Roland Garros
Senin, 3 Juni 2024 13:45 Wib
Petenis Jabeur: Jam tayang pertandingan petenis putri agar diperpanjang
Kamis, 30 Mei 2024 5:29 Wib
Petenis Jabeur kandaskan Raducanu menuju perempat final Abu Dhabi Open
Kamis, 8 Februari 2024 7:48 Wib
Petenis Sabalenka melenggang
Selasa, 5 September 2023 9:56 Wib
Wimbledon 2023 pahit, keluh Jabeur
Minggu, 16 Juli 2023 8:51 Wib