Rusak katedral, Rusia serang Odessa Ukraina

id pbb,antonio guterres,serangan rusia,ukraina,odessa,gereja tranfigurasi

Rusak katedral, Rusia serang Odessa Ukraina

Arsip Foto - Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres berbicara pada konferensi pers di markas besar PBB di New York, Rabu (17/5/2023). ANTARA/Xinhua/Xie E/am.

New York (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) Antonio Guterres pada Minggu (23/7) "mengecam keras" serangan rudal oleh Rusia ke kota pelabuhan Ukraina, Odessa yang menyebabkan korban jiwa sipil dan merusak Katedral Transfigurasi.

“Selain korban yang mengerikan akibat perang yang merenggut nyawa warga sipil, ini adalah serangan lain di kawasan yang dilindungi Konvensi Warisan Dunia, melanggar Konvensi Den Haag 1954 untuk Perlindungan Properti Budaya dalam Peristiwa Konflik Bersenjata," kata juru bicara Sekjen PBB Stephane Dujarric dalam pernyataan tertulis.

Merujuk kepada data Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) yang telah memverifikasi kerusakan pada 270 situs budaya di Ukraina, dia mengatakan "Sekjen prihatin atas ancaman yang ditimbulkan perang ini terhadap budaya dan warisan Ukraina."

"Sekjen mendesak Federasi Rusia untuk segera menghentikan serangan terhadap properti budaya yang dilindungi oleh instrumen normatif internasional yang telah diratifikasi secara luas," tambah Dujarric.

Sumber: Anadolu

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sekjen PBB kecam serangan Rusia di Odessa yang merusak Katedral
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024