Makassar (ANTARA) - Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Hasanuddin (Unhas) melalui Indonesia-Australia Red Mead and Cattle Partnership (RMCP) menggelar program pelatihan pengelolaan usaha peternakan sapi potong komersial skala kecil.
"Kegiatan pelatihan ini berlangsung mulai kemarin hingga 29 Juli 2023 untuk kerja sama Indonesia Australia Partnership on Food Security in RMCP pemerintah Indonesia dan Australia," kata Project Leader Dr. Panjono di Makassar, Selasa (25/7).
Menurut dia, hal itu sebagai tanggapan atas tren pasokan global yang menunjukkan peningkatan permintaan daging dalam negeri di Indonesia, penurunan produksi dalam negeri, berkurangnya ketersediaan impor, dan harga yang tinggi dari negara pengekspor.
Fakultas Peternakan UGM dan Unhas sebagai lembaga terkemuka untuk Ilmu dan Industri Peternakan di Indonesia terpilih sebagai fasilitator pelatihan pengelolaan usaha peternakan sapi komersial skala kecil.
Pelatihan diikuti oleh 30 orang yang terdiri atas peternak komersial skala kecil dengan kepemilikan jumlah sapi 10—100 ekor.
Berita Lainnya
Dinas Peternakan Gunungkidul vaksinasi 897 ternak cegah antraks
Rabu, 27 Maret 2024 22:35 Wib
Dinas Peternakan Gunungkidul mengintensifkan penyuntikan antibiotik ternak
Selasa, 19 Maret 2024 22:39 Wib
Gunungkidul menyusun Raperda Penyelenggaraan Peternakan cegah antraks
Sabtu, 16 Maret 2024 11:05 Wib
Dinas Peternakan Gunungkidul menyuntik vitamin 89 sapi cegah antraks
Rabu, 13 Maret 2024 18:41 Wib
Dinas Peternakan Gunungkidul mengambil sampel darah ternak mati di Kayoman
Sabtu, 9 Maret 2024 11:42 Wib
Dinas Peternakan Gunungkidul mengawasi daging asal hewan di pasar rakyat
Jumat, 26 Januari 2024 15:41 Wib
Guru Besar UGM menekankan deteksi dini penyakit IBR pada sapi
Selasa, 12 Desember 2023 20:23 Wib
Sleman canangkan kawasan pertanian sehat telur ayam ras
Rabu, 27 September 2023 17:39 Wib