New York (ANTARA) - Naik, dolar AS pada akhir perdagangan Rabu pagi WIB karena para pedagang fokus pada Simposium Ekonomi Jackson Hole.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, naik 0,25 persen menjadi 103,5671 pada akhir perdagangan.
Presiden Fed Richmond, Thomas Barkin mengatakan pada Selasa (22/8/2023) pagi bahwa kemungkinan penguatan ekonomi berarti adanya “lapangan bermain” yang lebih luas di luar diskusi The Fed baru-baru ini mengenai apakah perekonomian akan tergelincir ke dalam resesi atau mencapai apa yang disebut “soft landing” di mana inflasi melambat tanpa penurunan.
Imbal hasil obligasi pemerintah AS bangkit kembali dari pelemahan awal, dengan obligasi 10-tahun melampaui level tertinggi penyelesaian multi-tahun pada Senin (21/8/2023). Kontrak bertenor 10 tahun diperdagangkan pada 4,346 persen dan obligasi bertenor dua tahun pada 5,018 persen.
Penjualan rumah yang dimiliki sebelumnya di Amerika Serikat turun 2,2 persen pada Juli dari Juni ke tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman sebesar 4,07 juta unit, National Association of Realtors (NAR) melaporkan pada Selasa (22/8/2023). Penjualan turun 16,6 persen dibandingkan Juli tahun lalu, sementara rumah terjual pada laju paling lambat pada Juli sejak 2010.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dolar AS naik ketika para pedagang menunggu Simposium Jackson Hole
Berita Lainnya
Hidrogen sebagai EBT memiliki peluang di Indonesia
Kamis, 2 Mei 2024 19:54 Wib
Apple bakal tanam modal di RI
Kamis, 2 Mei 2024 18:18 Wib
Industri ritel di Indonesia sudah pulih ditandai pertumbuhan pesat
Kamis, 2 Mei 2024 15:12 Wib
Akibat abu vulkanik Gunung Ruang, Sulut, Bandara Sam Ratulangi ditutup hingga Kamis sore
Kamis, 2 Mei 2024 12:19 Wib
Melonjak, harga emas Antam
Kamis, 2 Mei 2024 10:07 Wib
Indonesia berminat gabung di CPTPP
Kamis, 2 Mei 2024 7:49 Wib