"WFH" tekan emisi karbon kendaraan bermotor

id Polusi Jakarta, udara kotor Jakarta, WFH, emisi karbon kendaraan,Kebijakan WFH untuk menekan emisi,tekan emisi karbon ke

"WFH" tekan emisi karbon kendaraan bermotor

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin saat menyampaikan keterangan kepada wartawan usai menghadiri pertemuan para menteri kesehatan di kawasan ASEAN di Jakarta, Jumat (25/8/2023). (ANTARA/Andi Firdaus).

Jakarta (ANTARA) - Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin mengemukakan, kebijakan bekerja dari rumah (work from home/WFH) bertujuan untuk mengurangi emisi karbon kendaraan di tengah polusi yang berkecamuk di Jabodetabek dan sekitarnya.

"WFH tujuannya bukan untuk menjaga masyarakat lebih sehat. Tujuannya supaya mengurangi emisi karbon kendaraan, karena salah satu yang terbesar adalah emisi transportasi," kata Budi Gunadi Sadikin di Jakarta, Jumat.



Dikatakan Budi, dampak polusi udara terhadap kesehatan juga dapat ditekan melalui penggunaan masker serta aplikasi pemantau udara kotor.

"Saran saya pantau Aplikasi IQAir sama Nafas. Kalau indikatornya merah (bahaya), lebih baik mengurangi jalan ke luar atau kalau keluar pakai masker itu bisa kurangi kita menghirup partikel polusi," ujar Budi Gunadi Sadikin di Jakarta, Jumat.



Ia mengatakan, intervensi kesehatan yang paling berhasil apabila masyarakat mau menyadari dan menjaga kesehatannya masing-masing tanpa intervensi dari pemerintah, termasuk penggunaan masker yang kini tidak bersifat wajib kepada masyarakat.

Budi mengatakan, tanggung jawab Kemenkes dalam ikhtiar pemerintah menanggulangi polusi difokuskan pada sektor hilir di penanganan dampak terhadap kesehatan masyarakat.

"Memang dari sisi penanganan, Kemenkes lebih ke hilir. Bagaimana mengurangi partikel di udara, itu bukan bidang kami," katanya.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menkes: Kebijakan WFH untuk menekan emisi karbon kendaraan