Pemkab Sleman beri penghargaan pemustaka pada Hari Kunjung Perpustakaan

Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta dalam rangka memperingati Hari Kunjung Perpustakaan 2023, memberikan penghargaan kepada 20 instansi serta pemberian apresiasi terhadap sejumlah pemustaka.

Penyerahan penghargaan dilakukan oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo pada kegiatan Peringatan Hari Kunjung Perpustakaan 2023 di Pendopo Parasamya Sleman, Kamis.

Pemustaka yang mendapatkan apresiasi meliputi pemustaka teraktif, pemustaka terfavorit, dan pemustaka dengan keanggotaan terbanyak.

Dalam kegiatan tersebut, juga diselenggarakan kegiatan workshop "Dari Baca Menjadi Karya" serta peluncuran pojok literasi digital.

Kustini menyampaikan pelaksanaan Hari Kunjung Perpustakaan pada tahun ini menjadi semakin spesial dengan diadakan kegiatan workshop "Dari Baca Menjadi Karya" terkait budi daya anggrek Vanda Tricolor.

"Hal ini menjadi salah satu wujud dampak positif dari membaca yang memberikan keuntungan di bidang perekonomian," katanya.

Bupati juga mengapresiasi tingkat literasi masyarakat Sleman pada 2022, yang mencapai 51,88 persen, data ini melebihi angka yang ditargetkan, yaitu 48,38 persen.

Meski begitu, Bupati Sleman tetap mendorong masyarakat untuk tetap meningkatkan capaian tersebut dengan menanamkan budaya membaca.

"Upaya untuk meningkatkan tingkat kegemaran membaca, salah satunya dengan meningkatkan kunjungan ke perpustakaan. Tingkat kunjungan perpustakaan, baik secara luring maupun daring adalah cerminan dari kualitas layanan, koleksi, serta kinerja dari sebuah perpustakaan," katanya.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sleman Sri Wantini mengatakan Peringatan Hari Kunjung Perpustakaan dilakukan sebagai upaya menguatkan komitmen dalam memberikan layanan terbaik di perpustakaan serta meningkatkan minat baca di Kabupaten Sleman.

"Kegiatan ini juga mengundang berbagai lapisan masyarakat untuk berpartisipasi, di antaranya pegiat literasi, pengelola perpustakaan, pengelola taman bacaan hingga perwakilan siswa di Kabupaten Sleman," katanya.

Ia berharap peringatan ini dapat mendorong masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas perpustakaan secara maksimal.

"Diharapkan masyarakat bisa lebih optimal dalam menggunakan fasilitas perpustakaan yang ada di Sleman sebagai sumber pembelajaran. Sehingga, dapat tercapai visi Kabupaten Sleman, yakni terwujudnya Sleman sebagai rumah bersama yang cerdas, sejahtera, berdaya saing, menghargai perbedaan dan memiliki jiwa gotong royong," katanya.