Chicago (ANTARA) - Harga emas berjangka kembali tergelincir pada akhir perdagangan Rabu pagi WIB memperpanjang kerugian untuk sesi kedua berturut-turut
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, jatuh 16,80 dolar AS atau 0,87 persen, menjadi ditutup pada 1.919,80 dolar AS per ounce, setelah diperdagangkan menyentuh tertinggi sesi di 1.935,50 dolar AS dan terendah di 1.917,20 dolar AS.
Emas berjangka tergelincir 9,00 dolar AS atau 0,46 persen menjadi 1.936,60 dolar AS pada Senin (25/9/2023), setelah terangkat 6,00 dolar AS atau 0,31 persen menjadi 1.945,60 dolar AS pada Jumat (22/9/2023), dan anjlok 27,50 dolar AS atau 1,40 persen menjadi 1.939,60 dolar AS pada Kamis (21/9/2023).
Indeks dolar AS mencapai level tertinggi yang belum pernah dicapai sejak November 2022 dan imbal hasil obligasi pemerintah AS mencapai puncaknya dalam 16 tahun. Dolar yang lebih kuat biasanya membuat mereka yang memegang mata uang lain enggan membeli emas.
"Pergerakan di bawah 1.900 dolar AS bisa menjadi pergerakan yang sangat bearish, yang mana titik terendah di Agustus akan sangat menarik dalam waktu dekat," kata Craig Erlam, analis di platform perdagangan daring OANDA. "Tentu saja, kita bisa saja melihat konsolidasi lebih lanjut dan kita telah melihat beberapa support hari ini di sekitar 1.900 dolar AS namun hal tersebut jelas terlihat rentan."
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Emas jatuh tertekan penguatan dolar dan imbal hasil obligasi AS
Berita Lainnya
Melonjak, harga emas Antam
Sabtu, 27 April 2024 9:57 Wib
MUI sebut program makan siang gratis terobosan menuju Indonesia Emas 2045
Jumat, 26 April 2024 19:37 Wib
Haedar sebut timnas U-23 mewakili asa Indonesia Emas di dunia olahraga
Jumat, 26 April 2024 13:26 Wib
Stabil, harga emas Antam
Jumat, 26 April 2024 9:00 Wib
Merosot lagi, harga emas Antam
Kamis, 25 April 2024 9:35 Wib
Pelajar RI rebut emas di kompetisi global di Australia
Rabu, 24 April 2024 12:04 Wib
Merosot, harga emas Antam
Rabu, 24 April 2024 9:41 Wib
Anjlok, harga emas Antam
Selasa, 23 April 2024 9:19 Wib