Usai pertemuan Jokowi-SBY, isu rombak kabinet mencuat

id Indostrategic,Ahmad Khoirul Umam,Jokowi,Reshuffle Jokowi,sby dan jokowi

Usai pertemuan Jokowi-SBY, isu rombak kabinet mencuat

Pengamat politik dari Universitas Paramadina yang juga Direktur Eksekutif Indostrategic Ahmad Khoirul Umam. ANTARA/Dok Pribadi

Jakarta (ANTARA) - Direktur Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam mengatakan bahwa merapatnya Demokrat ke kubu koalisi pemerintahan memunculkan spekulasi tentang kemungkinan partai berlambang bintang mercy itu mendapatkan jatah kursi menteri dalam reshuffle atau perombakan kabinet.

"Posisi Demokrat dalam sejumlah wacana perdebatan kebijakan publik kini tampak bergeser ke tengah, meskipun tetap mencoba menjaga nalar kritis konstruktif-nya," ujar Khoirul Umam dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa.

Sementara itu, NasDem dan PKB berada di Koalisi Perubahan yang tampak semakin kencang dan berani menunjukkan garis perbedaan arah kebijakan dengan pemerintahan Jokowi.

Hal ini akan menjadi ujian bagi Jokowi, apakah dapat membuktikan bahwa dirinya memegang kekuatan presidential dengan hak veto politik yang besar. Atau kah tetap di bawah bayang-bayang instruksi pimpinan partai asalnya yang konon pernah menyatakan keberatan atas masuknya Demokrat ke koalisi pemerintahan pada 2019.

"Kalau, Jokowi akhirnya memberikan jatah kursi menteri kepada Demokrat, maka hal ini akan menjadi momentum besar bagi terjadinya rekonsiliasi kekuatan politik Jokowi dan SBY yang terbebas dari bayang-bayang tekanan Megawati," ujarnya.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Spekulasi "reshuffle" kabinet mencuat usai pertemuan Jokowi dan SBY
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024