Chicago (ANTARA) - Harga emas berjangka pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB) jatuh tertekan oleh penguatan dolar dan meningkatnya imbal hasil obligasi AS.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange ditutup jatuh 5,7 dolar AS atau 0,31 persen menjadi 1.841,5 dolar AS per ons.
Departemen Ketenagakerjaan AS melaporkan pada Selasa (3/10) bahwa lowongan pekerjaan melonjak menjadi 9,61 juta pada Agustus dari angka yang direvisi ke atas 8,92 juta pada Juli. Para ekonom sebelumnya memperkirakan lowongan pekerjaan turun menjadi 8,8 juta.
Sumber: Xinhua
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Emas jatuh tertekan penguatan dolar dan kenaikan imbal hasil obligasi
Berita Lainnya
Nilai ekspor di DIY mencapai 48,81 juta dolar AS pada Oktober 2024
Senin, 2 Desember 2024 23:11 Wib
Luhut: RI perlu waspadai dampak kebijakan proteksionis Trump
Senin, 2 Desember 2024 11:38 Wib
Lampaui target, Presiden Prabowo meraih komitmen investasi 18,5 miliar dolar AS
Jumat, 22 November 2024 8:54 Wib
Prabowo sebut perusahaan RI-China bakal teken kontrak 10 miliar dolar AS
Sabtu, 9 November 2024 13:00 Wib
Menperin sebut RI membawa kesepakatan bisnis 10 juta dolar AS dari MWO Jepang
Jumat, 11 Oktober 2024 21:00 Wib
BKPM sebut lima perusahaan asing investasi 165 juta dolar AS di IKN
Selasa, 24 September 2024 16:07 Wib
BPS catat neraca perdagangan RI Agustus 2024 surplus 2,90 miliar dolar AS
Selasa, 17 September 2024 13:20 Wib
Indonesia raih investasi 649 juta dolar AS dari MCC
Kamis, 5 September 2024 7:06 Wib