Jalur Gaza terancam epidemi

id Konflik Israel Palestina, Konflik Hamas Israel,Jalur Gaza,Blokade Gaza

Jalur Gaza terancam epidemi

Sejumlah peserta aksi membakar bendera Israel saat aksi solidaritas Palestina di kawasan Tugu Kujang, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (15/10/2023). Dalam aksi yang diisi dengan puisi kemanusiaan dan teatrikal tersebut mereka mendukung kemerdekaan negara Palestina dan mendesak negara-negara muslim di dunia untuk membantu menyelesaikan konflik antara Israel dan Palestina. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/nz (ARIF FIRMANSYAH/ARIF FIRMANSYAH)

Gaza, Palestina (ANTARA) - Seorang pejabat  kesehatan Palestina memperingatkan bahaya  epidemi di seluruh Jalur Gaza sebagai dampak  perang Israel melawan Hamas.

"Tingkat pencemaran air yang digunakan warga di Jalur Gaza sangat tinggi," kata Rami Al-Abadia, direktur departemen layanan kesehatan dasar pada Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza.

"Penggunaan air kontaminasi selama sepekan ini menimbulkan sejumlah kasus diare pada anak-anak yang berada di pusat-pusat penampungan," kata dia.

Al-Abadia menandaskan orang-orang yang berada di pusat-pusat penampungan kekurangan alat kebersihan pribadi, sampai menimbulkan sejumlah kasus penyakit kulit.

Dia juga mengingatkan tumpukan sampah di jalanan mengingat Gaza menghasilkan 2 ribu ton sampah setiap hari dan petugas sanitasi tak bisa bekerja karena pemboman besar-besaran Israel.

Memasuki hari keepuluh konflik dengan Hamas, Israel terus membombardir dan memblokade Jalur Gaza.  Sudah lebih dari satu juta orang atau hampir separuh total penduduk Jalur Gaza mengungsi, kata Badan Pemulihan dan Pekerjaan untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA).

Sumber: Anadolu
 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gaza terancam diserang epidemi akibat bombardemen dan blokade Israel
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024