Bantul adakan "Colling System Pemilu" mencegah perpecahan di masyarakat

id Pemilu 2024,Cegah perpecahan di masyarakat ,Kecamatan Banguntapan ,Bantul

Bantul adakan "Colling System Pemilu" mencegah perpecahan di masyarakat

Logo Pemilu serentak 2024 (ANTARA/Istimewa)

Bantul (ANTARA) - Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengadakan silaturahim bertajuk "Colling System Pemilu 2024" guna mencegah terjadinya perpecahan dan kerawanan lainnya di masyarakat karena perbedaan pilihan politik jelang kontestasi demokrasi.

"Mudah-mudahan dengan kegiatan ini kita berharap tidak ada isu SARA, tidak ada provokasi, kemudian tidak ada friksi di masyarakat yang mengarah perpecahan," kata Camat Banguntapan I Nyoman Gunarsa usai silaturahim "Colling System Pemilu 2024" di Embung Baturetno, Banguntapan, Bantul, Rabu.

Menurut dia, silaturahim dengan menghadirkan pimpinan lintas sektor tingkat kecamatan baik dari kepolisian, kodim, pengawas pemilu, serta tokoh masyarakat penting dalam rangka menjaga situasi tetap kondusif dan sejuk jelang Pemilu 2024.

"Karena Banguntapan merupakan wilayah yang majemuk dengan beragam suku, agama tentunya ini bisa kita pelihara dari sekarang, dan dari pemkab sangat apresiasi terhadap kegiatan ini, harapannya mudah-mudahan semua masyarakat bisa mengimplementasikan," katanya.

Ia berharap silaturahim ini tidak hanya sekadar slogan "colling system" atau sistem pendingin, tetapi bagaimana para tokoh masyarakat harus ikut menjaga di tataran masyarakat bawah, sehingga masyarakat bisa menjalin silaturahim dan komunikasi yang baik.

I Nyoman mengatakan silaturahim 'Colling System Pemilu 2024' ini merupakan kegiatan perdana, namun tidak menutup kemungkinan kalau berbagai sektor seperti koramil, kapolsek dan jajaran di wilayah Banguntapan menghendaki diadakan kembali, maka akan dijadwalkan di kemudian hari.

"Tapi ini merupakan inisiasi awal dari kami di Banguntapan, salah satu tujuan untuk kita raih kebersamaan. Jadi, komunikasi, silaturahim selalu kita jalin, walaupun di setiap kegiatan lain selalu kita jalin, kita juga selalu libatkan forum kerukunan umat beragama (FKUB), linmas, kemudian tokoh partai," katanya.

Ia berharap semua elemen masyarakat dan stakeholder terkait di wilayah kecamatan yang lokasinya berbatasan dengan kota Yogyakarta ini selalu menjaga sinergi dan komunikasi agar potensi kerawanan dan perpecahan di masyarakat pada tahun politik ini dapat dicegah.

"Kalau di Banguntapan sampai hari ini mudah mudahan belum ada kerawanan, dan memang ada sedikit hal yang dikategorikan muncul potensi potensi kerawanan, karena ada spanduk-spanduk yang mengarah pada potensi SARA, namun itu segera kita tindak lanjuti," katanya.