Jakarta (ANTARA) - Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun menyatakan bahwa status keanggotaan putra sulung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, di partainya sudah berakhir.
“Secara de facto, keanggotaan Gibran di PDI Perjuangan telah berakhir setelah pendaftarannya secara resmi menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM)," kata Komarudin dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Menurut Komar, hal ini terjadi karena Gibran secara resmi mendaftarkan diri sebagai bakal cawapres pendamping Prabowo Subianto ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada Rabu (25/10).
Padahal, PDIP bersama kerja sama partai politik lainnya, yakni PPP, Perindo dan Hanura telah mendaftarkan Ganjar Pranowo dan Mahfud Md. sebagai pasangan bakal capres-cawapres di Pilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Meski begitu, dia mengimbau semua pihak agar bersikap santai dan tidak heboh terkait pencawapresan Gibran. Menurutnya, tingkat penasaran terhadap sikap Gibran tak hanya dirasakan oleh wartawan saja, melainkan kader PDIP di seluruh Indonesia.
"Dalam organisasi partai, keluar, pindah, berhenti dan beralih itu hal yang biasa," ujarnya.
Oleh karena itu, Komar menilai Gibran sudah tidak tegak lurus dengan instruksi partai mengenai larangan bermain dua kaki, sebab Wali Kota Surakarta itu menjadi bakal cawapres dari KIM yang mana tidak sesuai dengan instruksi Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PDIP: Secara de facto keanggotaan Gibran telah berakhir
Berita Lainnya
"Presidential Club" menjembatani perbedaan Presiden terdahulu
Minggu, 5 Mei 2024 15:57 Wib
Tanda transisi pemerintahan mulus, Prabowo intensif mendampingi Presiden Jokowi
Selasa, 30 April 2024 19:21 Wib
Gibran sudah bukan kader PDIP lagi
Selasa, 23 April 2024 0:25 Wib
Hakim MK bakal pertimbangkan 96 juta suara Prabowo-Gibran
Senin, 22 April 2024 6:53 Wib
Kecurangan Pemilu 2024 sulit dibuktikan melalui bansos di sidang MK
Rabu, 3 April 2024 7:30 Wib
Warga jangan terpengaruh konflik elite dalam Pemilu 2024
Minggu, 24 Maret 2024 1:26 Wib
Ketum NasDem buktikan jiwa nasionalisme, ungkap pengamat
Jumat, 22 Maret 2024 0:07 Wib
Rekonsiliasi nasional usai Pemilu 2024 harus dibangun
Minggu, 17 Maret 2024 12:49 Wib