Semarang (ANTARA) - Pemerintah akan melakukan teknik bom air atau "water boombing" untuk menangani kebakaran hutan di kawasan Gunung Merbabu di Jawa Tengah
Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam Dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan, Satyawan Pudyatmoko, di Kabupaten Semarang, Sabtu, mengatakan upaya tersebut dilakukan mengingat upaya pemadaman manual terkendala dengan medan yang sulit.
Kebakaran kawasan hutan Gunung Merbabu telah mencakup kawasan Kabupaten Semarang, Boyolali, dan Magelang.
"Puncak gunung sulit dicapai oleh manusia maupun kendaraan. Selain itu angin kencang yang tidak tentu arahnya menyulitkan pemadaman," katanya.
Menurut dia, upaya untuk melokalisasi api agar tidak menyebar juga sudah diupayakan.
Meski demikian, kata dia, upaya pemadaman dari udara tetap dibutuhkan.
"Kami sudah minta batuan BNPB untuk memadamkan dengan 'water boombing'," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kebakaran Gunung Merbabu akan dipadamkan dengan "water boombing"
Berita Lainnya
Usai erupsi Gunung Ruang, Sulut, KN SAR Bima Sena evakuasi tiga warga sakit dari Tagulandang
Kamis, 2 Mei 2024 6:04 Wib
Ribuan penumpang pesawat terdampak semburan abu vulkanik Gunung Ruang, Sulut
Rabu, 1 Mei 2024 19:19 Wib
KN SAR Bima Sena mengevakuasi 109 korban erupsi Gunung Ruang, Sulut
Rabu, 1 Mei 2024 15:38 Wib
Evakuasi pengungsi erupsi Gunung Ruang, Sulut, gunakan KMP Lokongbanua menuju Siau
Rabu, 1 Mei 2024 10:55 Wib
Gunung Ruang, Sulut, erupsi, tujuh bandara ditutup sementara
Rabu, 1 Mei 2024 6:38 Wib
Usai erupsi Gunung Ruang, Pulau Tagulandang, Sulut, gelap gulita
Rabu, 1 Mei 2024 6:15 Wib
Usai letusan Gunung Ruang, Sulut, lima stasiun pendeteksi tsunami diefektifkan
Rabu, 1 Mei 2024 1:02 Wib
Warga Tagulandang dievakuasi ke Siau dan Manado akibat Gunung Ruang, Sulut, erupsi
Rabu, 1 Mei 2024 0:55 Wib