Prabowo inginkan "fair playing field" perdagangan bebas

id Prabowo Subianto,CSIS,perdagangan bebas

Prabowo inginkan "fair playing field" perdagangan bebas

Calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto saat berpidato dalam forum diskusi yang digelar Centre for Strategic and International Studies (CSIS) di Jakarta, Senin (13/11/2023). (ANTARA/Fath Putra Mulya)

Jakarta (ANTARA) - Calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto menginginkan adanya lapangan main yang adil atau fair playing field dalam perdagangan bebas karena dirinya ingin menjadikan Indonesia sebagai negara industri bila terpilih menjadi Presiden RI berikutnya.

“Pada prinsipnya kita perlu mempertahankan perdagangan bebas, tetapi ada prinsip lain yang sangat penting bagi kita, yaitu prinsip kesetaraan, yaitu prinsip keadilan,” kata Prabowo saat sesi tanya jawab dalam forum diskusi yang digelar Centre for Strategic and International Studies (CSIS) di Jakarta, Senin.

Prabowo mengatakan perdagangan bebas memang penting, tetapi harus ada keadilan dalam prosesnya, termasuk soal pengolahan bahan mentah di dalam negeri. Ia mengatakan bahwa Indonesia berhak mengelola sumber daya alam secara mandiri.

“Jadi kalau soal bahan baku, kami merasa itu hak kami, hak masyarakat kami untuk mau maju, seperti Jepang,” imbuh Menteri Pertahanan itu.

Prabowo menekankan bahwa Indonesia ingin menjadi negara industri karena tidak ingin lagi masyarakat Indonesia berpenghasilan rendah.

Namun demikian, Prabowo tidak tertutup dengan investasi dari negara luar. Ia menyambut baik semua negara maupun perusahaan yang ingin bekerja sama dengan Indonesia karena putra dan putri bangsa membutuhkan pekerjaan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Prabowo ingin ada “fair playing field” dalam perdagangan bebas
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024