Wabup Bantul: Nikah bareng jadi bagian wujud syiar dalam perintah agama

id Nikah bareng ,Wabup Bantul ,Syiar agama,Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta,Nikah bareng bagian wujud syiar dalam perintah

Wabup Bantul: Nikah bareng jadi bagian wujud syiar dalam perintah agama

Salah satu peserta nikah bareng di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Selasa (21/11/2023) (ANTARA/HO-Kominfo Pemkab Bantul)

Bantul (ANTARA) - Wakil Bupati Bantul Joko Purnomo mengatakan bahwa kegiatan nikah bareng yang digelar Forum Ta'aruf Indonesia (Fortais) bekerja sama dengan Kantor Urusan Agama (KUA) setempat menjadi bagian dari wujud syiar dalam melaksanakan perintah agama.

"Ini adalah bagian penting wujud dari syiar untuk melaksanakan perintah agama. Atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul, kami turut berbahagia dan semoga kegiatan ini dapat membawa kebahagiaan kita bersama," kata Wabup dalam sambutan menghadiri kegiatan Nikah Bareng di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa.

Sementara itu, Ketua Fortais Bantul Ryan Budi Nuryanto mengatakan, kegiatan nikah bareng golek garwo telah digelar sejak 2006, dan alumni dari kegiatan ini telah mencapai ribuan pasang pengantin, tiga pasang di antaranya melakukan pernikahan pada kesempatan hari ini.

Menurut dia, ketiga pasang pengantin yang menikah dan ijab kabul di kolam ikan terapi dengan mahar dua kilogram cabai ini sekaligus sebagai dukungan terwujudnya Pemilu Damai, serta aksi solidaritas bela Palestina.

"Inilah wujud gotong-royong dalam membangun bangsa, meski kita berbeda-beda pilihan tetapi tetap satu tujuan yaitu Indonesia Sejahtera," katanya.

Dia juga mengatakan, nikah bareng ini juga untuk membantu masyarakat agar bisa menikah dan menyukseskan Pemilu. Dengan harapan nanti pasangan pengantin ini dapat membina rumah tangga dan meneladani kebhinekaan Indonesia.

Menurut dia, seluruh fasilitas dalam rangkaian acara nikah bareng ini gratis bagi pasangan pengantin, termasuk difasilitasi mahar berupa dua kilogram cabai, cincin dua gram, perangkat alat shalat, serta seserahan berupa bebek utuh, busana dan rias, pelaminan, dokumentasi hingga tasyakuran.

Prosesi nikah bareng tiga pasang pengantin itu diawali dengan arak-arakan kirab tiga pasang pengantin yang membawa poster Pemilu Damai dengan gambar pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (Capres-Cawapres) diiringi Lagu Padamu Negeri.

Ketiga pasang pengantin tersebut adalah Rossa Felisza, warga Bantul, yang menikah dengan Slamet Ardiyanto, warga Yogyakarta, kemudian Diana Ningsih warga Bantul yang menikah dengan Jan Wari Nugroho warga Yogyakarta, dan Sri Muryani, warga Yogyakarta, menikah dengan Apri Wahyudi warga Bantul.
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024