Pemkab Bantul menyiapkan aplikasi percepat penerapan transformasi digital

id Pemkab Bantul ,Percepatan transformasi digital ,SPBE Bantul

Pemkab Bantul menyiapkan aplikasi percepat penerapan transformasi digital

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih saat peluncuran aplikasi Sistem Informasi Manajemen Pengetahuan Menuju Transformasi Digital Bantul (Sinoman Tiban) dan Portal Data Bantul versi 3.0 di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. (ANTARA/HO-Kominfo Pemkab Bantul)

Bantul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyiapkan aplikasi Sistem Manajemen Pengetahuan Menuju Transformasi Digital Bantul (Sinoman Tiban) dan Portal Data Bantul versi 3.0 untuk percepatan penerapan transformasi digital di lingkungan pemerintahan setempat.

"Pemerintah daerah di seluruh Indonesia saat ini dituntut untuk menerapkan transformasi digital melalui Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) untuk mempercepat proses pengambilan keputusan," kata Bupati Bantul Abdul Halim Muslih saat peluncuran aplikasi itu di Bantul, Kamis.

Menurut dia, SPBE adalah suatu penyelenggaraan pemerintahan yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi secara terpadu dan berkelanjutan.

"SPBE adalah sebuah penyelenggaraan pemerintahan yang memanfaatkan teknologi informasi untuk memberikan pelayanan terhadap penggunanya, bisa publik, masyarakat, maupun pemerintah untuk mempercepat proses pengambilan keputusan dan program kegiatan," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bantul Bobot Ariffi Aidin mengatakan, permasalahan dalam penyelenggaraan SPBE yaitu sumber daya manusia yang belum memiliki kapabilitas dalam penerapannya menjadi budaya kerja sehari-hari.

Oleh karena itu, peran manajemen pengetahuan diharapkan dapat membangun kecerdasan kolektif antarlembaga pemerintah, serta menguatkan kolaborasi pentahelix untuk melahirkan inovasi pelayanan kepada masyarakat, sehingga manajemen pengetahuan mampu meningkatkan kualitas pelayanan.

"Aplikasi Sinoman Tiban merupakan sebuah sistem yang mengelola pengetahuan untuk mendukung transformasi digital di Bantul. Aplikasi dirancang untuk meningkatkan aksesibilitas, pengelolaan, dan pemanfaatan aset intelektual," katanya.

Menurut dia, sejalan dengan aplikasi tersebut Pemkab Bantul juga berupaya membangun sistem informasi yang mendukung implementasi SPBE, khususnya pada aspek manajemen data dan layanan data terbuka yaitu Portal Data Bantul.

Dia mengatakan, transformasi digital Bantul bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam penyelenggaraan pemerintahan, menyediakan akses mudah dan cepat terhadap informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan, dan mempercepat transformasi menuju pemerintahan yang berbasis elektronik.

"Sistem Manajemen Pengetahuan Menuju Transformasi Digital Bantul dan Portal Data Bantul versi 3.0 diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam mendukung implementasi SPBE di Bantul," katanya.
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024