Bisnis tanaman Kratom khas Kalimantan ditata pemerintah

id Kementerian Perdagangan, Zulkifli Hasan, Tanaman Kratom, Kalimantan Barat, Herbal

Bisnis tanaman Kratom khas Kalimantan ditata pemerintah

Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan saat menyampaikan keterangan kepada wartawan di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (27/11/2023). Zulkifli mengatakan pihaknya sedang menyusun skema perdagangan tanaman Kratom yang dinilai menguntungkan petani di Kalimantan Barat. (ANTARA/Rangga Pandu Asmara Jingga).

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI menata skema perdagangan jenis tanaman Kratom atau Mitragyna speciosa yang tumbuh di sekitar hutan Kalimantan, sebab dapat memberi keuntungan bagi para petani di wilayah setempat.

"Kratom itu kan menguntungkan petani di Kalimantan Barat, jadi ditata perdagangannya," kata Zulkifli Hasan usai menghadiri rapat internal di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin.

Dalam kegiatan tersebut, Zulkifli melaporkan capaian kerja yang berkaitan dengan tata kelola perdagangan tanaman berkhasiat khas Kalimantan itu kepada Presiden RI Joko Widodo.

Namun Zulkifli belum merinci lebih jauh besaran nilai keuntungan petani maupun skema perdagangan dari tanaman yang masih menuai kontroversi di Indonesia itu.

"Ya belum," kata Zulkifli saat ditanya terkait nilai keuntungan dari tanaman Kratom bagi petani di Kalimantan Barat.

Tanaman Kratom berbentuk pohon perdu dengan tinggi berkisar 15 m, dengan cabang menyebar lebih dari 4,5 m, berbatang lurus dan bercabang, memiliki bunga kuning dan berkelompok berbentuk bulat.

Daun kratom berwarna hijau gelap dan mengkilap, halus, dan berbentuk bulat telur melancip. Daun dapat tumbuh sepanjang lebih dari 18 cm dan lebar 10 cm.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemendag tata perdagangan tanaman Kratom khas Kalimantan