Bantul (ANTARA) - Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Paku Alam X mengatakan peringatan Hari Nusantara Tahun 2023 dengan tema "Merajut Konektivitas Nusantara dan Ekonomi Maritim dari Titik 0 Jalur Rempah" memancarkan semangat pembangunan dengan berbekal budaya bahari.
"Tema ini selaras dengan visi Gubernur DIY periode 2022-2027, yaitu melanjutkan upaya menyongsong Abad Samudera Hindia untuk kemuliaan martabat manusia Jogja (Yogyakarta)," kata KGPAA Paku Alam X pada peringatan Hari Nusantara 2023 di Laguna Pantai Depok, Kabupaten Bantul, DIY, Rabu.
Menurut dia, visi tersebut mencerminkan cita-cita pemberdayaan samudera sebagai sumber peradaban baru dengan menghidupkan kembali visi maritim.
"Untuk itu mari kita gali setiap potensi bahari seiring upaya menjaga kelestariannya. Mari terus membangun laut di berbagai tempat ruang dan waktu serta menjadikan laut sebagai tumpuan masa depan bangsa," katanya.
Wagub DIY mengatakan, peringatan Hari Nusantara tidak terlepas dari proses perjuangan untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara kepulauan yang dicetuskan melalui Deklarasi Djoeanda pada 13 Desember 1957.
"Konsep deklarasi inilah yang mendasari perjuangan bangsa Indonesia untuk menjadi negara kepulauan atau archipelago state," katanya.
Dia mengatakan, Deklarasi Djoeanda juga menjadi inspirasi utama sehingga Indonesia memandang laut sebagai jati diri bangsa sekaligus pemersatu dan perekat bangsa.
"Berangkat dari titik tolak itulah, di tengah-tengah dinamika pemilihan serentak ini pula saya mengajak untuk memperingati Hari Nusantara tahun ini dalam nuansa sahaja, meneguhkan tekad berkarya untuk bangsa dan tetap menjaga persatuan Indonesia," kata KGPAA Paku Alam X.