Sri Sultan ingatkan orang tua waspadai penularan COVID-19 pada anak

id Gubernur Sultan,Waspadai COVID-19 ,Anak-anak rentan tertular COVID-19

Sri Sultan ingatkan orang tua waspadai penularan COVID-19 pada anak

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X. (ANTARA/Luqman Hakim)

Bantul (ANTARA) - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X mengingatkan para orang tua agar mewaspadai dan hati-hati terhadap penularan COVID-19 terutama pada anak-anaknya, yang kini tren kasus cenderung meningkat di beberapa daerah.

"Sebetulnya ini (COVID-19) turunannya ya, tetapi kalau yang hati-hati kan anak-anak, karena kecenderungannya itu anak -anak yang kena, bukan orang dewasa," kata Sultan disela kunjungan kerja di Imogiri, Kabupaten Bantul, DIY, Senin.

Menurut Sultan, mereka atau pasien yang terpapar COVID-19 umumnya akan berangsur membaik dan pulih setelah menjalani isolasi dan perawatan dengan baik selama tiga sampai empat hari.

"Tetapi ya mungkin tiga empat hari juga sudah selesai, bagaimanapun namanya orang tua punya kekhawatiran, ya itu kita tangani dengan baik, seperti di Bantul juga ada (kasus COVID-19)," kata Gubernur DIY.



Meski demikian, Raja Keraton Yogyakarta ini meminta masyarakat dan orang tua khususnya di kabupaten dan kota DIY tidak panik menghadapi lonjakan kasus COVID-19, asalkan selalu menerapkan protokol kesehatan.

"Kita tidak perlu punya rasa kekhawatiran seperti COVID-19 pada waktu itu, karena ini lain turunannya lebih makin lemah, tapi khusus untuk anak anak yang kena, itu anak anak bukan orang dewasa," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Bantul Agus Tri Widyantara mengatakan menyikapi kondisi saat ini yang di beberapa daerah perkembangan kasus COVID-19 mulai meningkat, Dinkes Bantul sudah berkoordinasi dengan rumah sakit di Bantul.

"Rumah sakit di Bantul untuk selalu siap siaga menghadapi lonjakan COVID-19, kemudian juga kembali mempersiapkan ruangan-ruangan yang bisa dipergunakan untuk isolasi pasien yang bergejala, perlu perawatan inap di rumah sakit," katanya.

Dia mengatakan dikarenakan selama beberapa waktu lalu kasus COVID-19 di Bantul sudah sangat jarang, maka banyak ruangan di rumah sakit yang sudah difungsikan kembali untuk bangsal biasa.

Dia, mengatakan di Kabupaten Bantul sendiri dari kemarin-kemarin kasus konfirmasi positif COVID-19 masih ditemukan satu atau dua orang, namun mayoritas tanpa gejala, sehingga melakukan isolasi di rumah.