Sentani (ANTARA) - Kepolisian Resor Jayapura menyatakan sesuai hasil rapat bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Papua maka warga diminta menghentikan sementara aktivitas saat iring-iringan kendaraan pengangkut jenazah Lukas Enembe (LE) melintas.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Jayapura AKBP Fredrickus WA Maclarimboen dalam siaran pers, Kamis, mengatakan permintaan ini dilakukan sebagai wujud penghormatan kepada Gubernur Papua periode 2013-2018 dan 2018-2023 itu.
“Seruan ini tidak datang begitu saja, melainkan dari hasil pertemuan dengan Forkopimda Papua, Pangdam XVII Cendrawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan, Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri, Presiden GIDI Dorman Wandikbo dan Ketua FKUB Provinsi Papua Pdt Lipius Biniluk,” katanya.
Menurut Kapolres, sebagai warga yang menjunjung nilai-nilai kerohanian, cinta kasih, dan hormat-menghormati maka sepatutnya menghargai Gubernur Papua periode 2013-2018 dan 2018-2023 itu untuk terakhirnya kalinya sebelum dikebumikan.
“Untuk menghormati jenazah almarhum, masyarakat diminta menghentikan aktivitas sementara saat iring-iringan melintas. Setelah itu dapat kembali beraktivitas seperti biasanya,” ujarnya.
Dia menjelaskan rute yang telah menjadi kesepakatan akan dilalui yakni dari Bandara Sentani menuju tempat persemayaman jenazah di STAKIN Sentani dan berlanjut ke Koya Tengah, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Warga diminta hentikan aktivitas saat kendaraan jenazah LE melintas
Berita Lainnya
BMKG prakirakan hujan guyur mayoritas kota besar di Indonesia
Selasa, 19 November 2024 9:43 Wib
Pakar UGM: Transmigrasi di Papua masih diperlukan dengan perbaikan seleksi
Senin, 18 November 2024 14:45 Wib
Akademisi UGM nilai program transmigrasi di Papua masih dibutuhkan
Sabtu, 16 November 2024 14:52 Wib
Panglima TNI meresmikan lima batalyon penyangga daerah rawan untuk Papua
Rabu, 2 Oktober 2024 18:36 Wib
Trigana Papua tingkatkan pengawasan penerbangan daerah rawan
Minggu, 22 September 2024 7:40 Wib
Kapten Phillip Mark diterbangkan ke Jakarta gunakan pesawat TNI AU
Sabtu, 21 September 2024 17:00 Wib
Pilot Susi Air Philip Mark yang disandera OPM akhirnya dibebaskan
Sabtu, 21 September 2024 12:01 Wib
Sarmi Papua diguncang gempa 5,1 magnitudo
Selasa, 17 September 2024 5:02 Wib